Cerita Riskyana, UMKM Cemilan Telur Cumi Keritcu Super Sindi Snack Naik Kelas Berkat KUR Bank Sumsel Babel

Sabtu 10-08-2024,19:29 WIB
Reporter : David Karnain
Editor : David Karnain

BANGKABELITUNG, RADARPALEMBANG.ID - Riskyana, owner Keritcu Super Sindi Snack, salah satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Bank Sumsel Babel menceritakan suksesnya mengolah limbah telur cumi jadi makanan khas.

Mitra binaan Bank Sumsel Babel, Keritcu super Sindi Snack beralamat di Jalan RE, Martadinata No.9 Opas Indah, Kecamatan Taman Sari, Kota Pangkal Pinang, mengembangkan usaha Keritcu.

Kesuksesannya, tak luput dari komitmen dan dedikasi Bank Sumsel Babel dalam mendukung pengembangan UMKM yang menjadi pendorong utama kesuksesan banyak pengusaha di Bangka Belitung.

Keritcu super Sindi Snack sendiri merupakan makanan olahan berbahan dasar telur cumi.

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Salurkan CSR Rp 365 Juta Kembangkan Agrowisata Desa Namang Bangka Tengah

BACA JUGA:Terbaru Cardless Withdrawal! Bank Sumsel Babel Luncurkan Layanan Tarik dan Setor Tunai Tanpa Kartu ATM

Menariknya, telur cumi selama ini dianggap limbah, dalam artian kurang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Namun, ditangan Riskyana, telur cumi yang dianggap limbah dan kurang memiliki nilai jual lebih, mampu disulap menjadi panganan khas menarik pembeli.

Riskyana mengatakan, awal mula memulai usaha tersebut pada tahun 2010 hingga sampai saat ini, dan pelanggannya sudah banyak.

"Jadi telur cumi itu dianggap kebanyakan orang sebagai limbah dan tidak terpakai kemudian dibuang,"jelas dia.

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Bina 25 UMKM Kopi Tersebar di 7 Kantor Cabang, Cek Nama-nama Daerahnya

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Syariah Perkenalkan Tabungan Haji U-Din ke Mahasiswa, Setoran Awal Mulai dari Rp 25 Ribu Lho

Meski limbah, rupanya Riskyana melihat peluang yang bisa digarap secara maksimal.

"Dengan ide dan keberanian bagaimana caranya saya mengolah limbah yang dianggap tidak memiliki nilai jual dan tidak menarik tersebut,"kata dia.

"Telur cumi itu kemudian diolah menjadi makanan atau cemilan yang disukai banyak orang,"kata Riskyana.

Kategori :