PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Belanja negara di wilayah Sumsel sampai dengan 30 Juni 2024 atau semester I terealisasi sebesar Rp 22,5 triliun.
"Kinerja belanja negara yang tumbuh positif sebesar 21,49 persen (yoy),"kata Rahmadi Murwanto, Kepala Kanwil DJPb Sumsel.
Kinerja Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di wilayah Sumsel lebih baik bila dibandingkan dengan tahun lalu.
"Sisi belanja negara terealisasi sebesar Rp 22,50 triliun atau terealisasi sebesar 42,92 persen,"ungkap dia.
BACA JUGA:Semester I 2024, Kinerja Pendapatan Negara di Sumsel Tembus Rp 9,16 Triliun, Berikut Rinciannya
BACA JUGA:DJPb Provinsi Sumsel Pamerkan 15 UMKM Binaan Kemenkeu
Kinerja ini didorong dari sisi belanja K/L dan penyaluran TKD yang mengalami peningkatan dan mencatatkan tren positif pada hampir semua jenis TKD di Sumsel.
"Terdiri dari belanja kementerian/ lembaga (K/L) sebesar Rp8,18 triliun atau terealisasi 39,37 persen,"kata dia.
Belanja negara ini dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur di Sumatera Selatan atau Sumsel.
Mukaid dari kegiatan pemilu tahun 2024 dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah mahasiswa.
BACA JUGA:APBN 2023 Belum Berjalan, Legislator Pertanyakan Kebijakan Penyesuaian Otomatis Anggaran
Selanjutnya, belanja negara di Sumsel juga termasuk bantuan sosial Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Kementerian Sosial.
Lalu, sambung dia, belanja negara di Sumsel ada termasuk transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp14,32 triliun atau terealisasi sebesar 45,25 persen.
Penyaluran TKD terus menunjukkan tren positif hingga Juni 2024 dengan pertumbuhan sebesar 14,55 persen (yoy).