DJPb Provinsi Sumsel Pamerkan 15 UMKM Binaan Kemenkeu

DJPb Provinsi Sumsel Pamerkan 15 UMKM Binaan Kemenkeu

Pameran binaan Kemenkeu RI ini dalam rangka menguatkan peran Kementerian Keuangan di daerah, khususnya terkait pemberdayaan UMKM di Sumatera Selatan.--Doc radarpalembang.disway.id

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Ditjen Perbendaharaan Kanwil Sumsel menggelar pameran khusus mitra atau UMKM binaannya Kementerian Keuangan atau Kemenkeu RI.

Pameran binaan Kemenkeu RI ini dalam rangka menguatkan peran Kementerian Keuangan di daerah, khususnya terkait emberdayaan UMKM di Sumatera Selatan.

Karena itu, pameran ini sebagai bentuk dukungan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), maka Kementerian Keuangan mengelar Expo UMKM.

Tak lupa, pameran ini juga sekaligus merayakan peringatan Hari Bakti Perbendaharaan ke-19 dengan Tema kegiatan Kemenkeu Hadir untuk UMKM di Daerah.

BACA JUGA:XL Axiata Prediksi Trafik Layanan Naik 30 Persen Selama Ramadhan 1444 H dan Libur Idul Fitri

Kepala DJPb (Ditjen Perbendaharaan) Kanwil Provinsi Sumsel, Lidya Kurniawati Christyana mengatakan, kegiatan ini diikuti 66 UMKM dan peserta berasal dari binaan perbankan dan non perbankan. 

"Ada 15 UMKM binaan Kemenkeu dan selebihnya kita berkolaborasi dengan mitra UMKM dibawah lembaga jasa keuangan baik perbankan maupun non perbankan,” kata Lidya Kurniawati.

Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM, karena kehadiran mereka sebagai roda perekonomian pasca pandemi. 

"Bahkan telah terbukti berulang kali berhasil menjadi tulang punggung perekonomian negara. UMKM diberikan kesempatan untuk terus bergerak dan tumbuh," ucap Lidya Kurniawati.

BACA JUGA:Surat Edaran Wako Palembang Tentang Tempat Hiburan Selama Ramadhan, Membandel Ditutup Permanen

Selain itu, kata Lidya Kurniawati, dukungan nyata Kemenkeu bagi UMKM ini, salah satunya dengan memberikan bantuan permodalan melalui lembaga perbankan maupun non perbankan.

"Kementerian Keuangan itu ada pembiayaan kredit program," ulas Lidya Kurniawati.

Dirincikan permodalan untuk UMKM yakni Kredit Usaha Rakyat yang disalurkan oleh seluruh lembaga keuangan bank.

Kemudian yang kedua Kredit Ultra Kikro yang disalurkan oleh lembaga keuangan bukan bank yaitu PT PNM dan PT Pegadaian. 

Sumber: