Toyota sendiri masih mengklaim pemimpin dalam penjualan pasar otomotif di Indonesia.
"Bicara soal market, Toyota dalam hal ini cukup baik. Market share kita cukup naik, kira-kira 32,8 atau 33 persen," ujar Anton.
Lalu bagaimana cara meningkatkan market otomotif di Indonesia ya?
"Untuk meningkatkan market, kita tidak bisa mengubah market secara signifikan, tapi kita bisa memperkuat produk lineup, memperkuat services, dan dealer program, dan berujung pada peningkatan demand dari sisi konsumen," jelas Anton.
"Dan ini tidak hanya untuk kendaraan penumpang, tapi fleet juga,"kata dia.
Lesunya pasar otomotif di Indonesia, juga membuat rencana bisnis dari Toyota Astra Motor belum menjual unit terbarunya di tahun 2024.
Dan itu, sambung dia, kenapa tahun ini kami tidak hanya menjual Prius, New GR Yaris, tapi juga Toyota Rangga.
"Hal ini diperuntukkan agar bisa masuk ke segmen komersial yang sebelumnya kita hanya kuat di segmen 4x4 pikap dan Hiace, dan kita belum pernah masuk ke segmen itu dalam sekala besar (segmen komersial)," ujar Anton.