Toyota Tunda Rilis Prius, New GR Yaris dan Rangga, Efek Penjualan Wholesale di 2024 Tak Tembus 1 Juta Unit

Toyota Tunda Rilis Prius, New GR Yaris dan Rangga, Efek Penjualan Wholesale di 2024 Tak Tembus 1 Juta Unit

Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy dan unit Toyota Prius.--

JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM - PT Toyota-Astra Motor (TAM) resmi menunda penjualan unit teranyar mereka Prius, New GR Yaris hingga Rangga.

Langkah ini diambil PT Toyota-Astra Motor (TAM) usai memprediksikan penjualan mobil tahun ini di 2024 tak akan mencapai angka 1 juta unit.

Prediksi tersebut disampaikan Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.

"Tahun ini penjualan tembus 1 juta unit akan sulit, tapi bukannya tidak mungkin,"kata dia.

BACA JUGA:Penjualan Mobil Listrik Meningkat, Toyota Hadirkan Prius Hybrid di Indonesia, Cek Harganya

Industri otomotif 2024 yang awalnya dinilai bakal tumbuh, kemungkinan bakal berat untuk terwujud.

Bahkan penjualan kendaraan di tahun 2024 disinyalir tidak akan tembus 1 juta unit, padahal banyak brand otomotif yang tumbuh pada 2024.

"Harapan kita sama seperti tahun lalu, ya 900-an ribu unit," ungkap Anton.

Hal ini tergambar dari penjualan otomotif Indonesia yang dinilai lesu. 

BACA JUGA:Toyota Masih Produksi Innova Reborn di Indonesia, Ternyata Ini Alasannya!

"Kami lihat bulan per bulannya setelah pemilu selesai, mulai naik tidak selalu turun, harapan kita ada GIIAS 2024 penjualan akan naik dan bisa menggairahkan pasar,"kata dia.

"Setelah pemilu dan adanya pemerintahan baru biasanya naik," jelas Anton.

Dalam kesempatan yang sama Anton memberikan pendapatnya akan lesunya daya beli masyarakat dan menguatnya mata uang asing terhadap rupiah.

"Kami tetap optimis ini temporary situations (hanya sementara), dan mudah-mudahan ekonomi Indonesia akan naik,"kata dia.

Sumber: