PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Muhammad Mardiansyah berhasil melakukan inovasi NutritionFit yang merupakan project Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) di SEAMEO RECFON (Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Centre for Food and Nutrition).
Muhammad Mardiansyah menjalani program MSIB yang ditempatkan di SEAMEO RECFON Universitas Indonesia Salemba Jakarta Pusat dari tanggal 24 Februari hingga 28 Juni 2024, yang merupakan salah satu Prestasi Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika. jelas Alek Wijaya, S.Kom., MIT. selaku Pembimbing Mahasiswa sekaligus Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas Bina Darma.
“Ide inovasi NutritionFit ini dikarenakan unit LNC (Laboratory and Conculty) di Universitas Indonesia yang layanannya masih belum digital sehingga dikembangkan mobile app berbasis Artificial Intelligence (AI),” terang Alek Wijaya, S.Kom., MIT, Pembimbing Mahasiswa sekaligus Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas Bina Darma kemarin.
BACA JUGA:Dosen UBD Ikuti Bimtek PKM yang Digelar LLDIKTI Wilayah II
Sementara Rahmat Novrianda Dasmen, S.T., M.Kom, Manajer Inovasi dan Kekayaan Intelektual Universitas Bina Darma menambahkan, NutritionFit merupakan inovasi yang memiliki fitur analisa gizi dengan AI yang mana ketika pengguna upload gambar ke aplikasi maka gambar tersebut dan prompt yang dibuat oleh developer akan dikirim ke API gemini google serta fitur cek komposisi gizi yang mana datanya sudah dikumpulkan oleh ahli gizi SEAMEO RECFON.
Selain menjalani program MSIB di SEAMEO RECFON, Muhammad Mardiansyah juga mengikuti Event Google Developer Group dengan tema “Build with AI” yang diadakan di Universitas Teknologi Bandung serta terkait dengan project yang dikembangkan yaitu memanfaatkan AI untuk pengembangan aplikasi baik itu web, mobile dan lainnya.
"Tujuan dan manfaat dari project inovasi yang dikembangkan Muhammad Mardiansyah ini supaya warga lebih peduli dengan kesehatan terutama gizi karena dengan NutritionFit seseorang hanya perlu upload gambar untuk mengetahui kandungan gizi dari bahan makanan atau minuman,” tutupnya.