ETSC menyebutkan, langkah tersebut bisa mengurangi tabrakan hingga 30 persen dan kematian di jalan raya hingga 20 persen.
Sepeti diketahui jika kini Uni Eropa memang memiliki target nol kematian di jalan raya yang diharapkan tercapai pada 2050.
Selain pembatas kecepatan kendaraan ISA, terdapat teknologi keamanan lain yang dihadirkan yakni autonomous emergency braking (AEB) alias pengereman darurat otonom standar.
Jika keduanya diterapkan diharapkan bisa mencegah 140.000 cedera lalu lintas jalan raya yang serius pada 2038.
Pengendara Bisa Matikan Pembatas Kecepatan ISA
Sistem bisa dimatikan, tetapi pengendara mesti menonaktifkannya di awal tiap perjalanan, karena jika tidak, sistem akan secara otomatis aktif ketika pengendara menyalakan dan mematikan mobil.
Jika pengendara menginjak pedal gas cukup keras, mereka tetap bisa mengabaikan sistem yang membatasi laju kecepatan.
Meski begitu, sistem disertai dengan rangkaian sinyal peringatan visual, audio, dan haptik untuk memberi tahu kalau pengendara sudah melewati batas kecepatan.
Perlu diketahui juga kalau fitur sistem bervariasi antara satu produsen ke produsen lainnya.