Masuk Triwulan 2, IPCC Gencar Cari Investor di Kota Palembang

Rabu 08-05-2024,11:00 WIB
Reporter : David Karnain
Editor : David Karnain

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. dengan kode (IDX IPCC) mengarungi triwulan II Tahun 2024 dengan melakukan kegiatan bincang-bincang bersama para calon investor potensial serta rekan-rekan media di kota Palembang. 

Pada acara ini IPCC kembali berkolaborasi dengan Anak Usaha Pelindo yaitu PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX:IPCM) sebagai entitas lain di Pelindo Grup bersama IPCC yang melantai di bursa efek.

Selain itu juga melibatkan dan PT Pelabuhan Indonesia Investama (PII) sebagai penyelenggara acara bersama PT Mirae Aset Sekuritas bertempat di Hotel Alts Hotel Palembang.

Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Sumatera Selatan, Hari Mulyono mengatakan ini merupakan hal langka bagi para investor untuk mendapatkan berita-berita terkini mengenai IPCC dan IPCM dari sumbernya langsung.

BACA JUGA:Pusri Cepat Tanggap dan Turun Langsung Bantu Korban Terdampak Bencana Banjir di Baturaja

"Sehingga dapat memantapkan pilihan dalam menentukan arah investasi di saham IPCC dan IPCM serta menciptakan para investor baru, hal ini juga peluang bagi para emiten seperti IPCC dan IPCM memperkenalkan core bisnis dan prospek kedepannya,"kata dia.

Pada kegiatan ini para calon investor diajak untuk mengenal bisnis kepelabuhanan dengan berkunjung ke Pelabuhan Cabang Palembang dan menaiki tug boat berkeliling dari sisi perairan. 

Setelah mengetahui bisnis kepelabuhanan secara real, para calon investor kembali ke hotel untuk mendengarkan paparan analisis dari Research dan Consulting Infovesta yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab seputar bisnis dan gambaran pengembangan Perusahaan kedepannya.

Direktur Utama IPCC Sugeng Mulyadi mengungkapkan para potensial investor di kota pempek sangat bersemangat untuk mengetahui bagaimana strategi IPCC kedepan dalam menjaga pertumbuhan perusahaan ditengah kondisi ekonomi global yang dinamis.

BACA JUGA:Komitmen Memajukan Kawasan Transmigrasi, Pusri Raih Penghargaan dari Kemendes PDTT RI

Salah satu starteginya adalah rencana aksi korporasi yang telah disampaikan melalui keterbukaan informasi yaitu buy back saham guna meningkatkan value Perusahaan di lantai bursa.

Mengutip dari Bank Indonesia (BI) yang optimis dalam memperkirakan perekonomian Indonesia dimana tumbuh cukup kuat di 2024 ini dengan laju pertumbuhan berada pada kisaran 4,7 persen hingga 5,5 persen.

Secara fundamental ekonomi yang tetap solid pada 2024 didasarkan pada kinerja perekonomian Indonesia yang terus menunjukkan perbaikan.

IPCC percaya sejalan dengan proyeksi positif terhadap perkembangan ekonomi domestik ke depan, industri otomotif Indonesia juga sudah menorehkan catatan positif serta akan lebih baik bila dibandingkan tahun 2023.

BACA JUGA:Brand 'Kopi Sumsel' Resmi Diluncurkan, 5 Daftar Kopi Robusta yang Ada di Sumsel

Kategori :