Hari Buruh 2024, Pengusaha Ingatkan Kelangsungan Berusaha, Produktivitas dan Kesejahteraan Pekerja

Rabu 01-05-2024,17:41 WIB
Reporter : David Karnain
Editor : David Karnain

"Kita mengerti bahwa harapan tersebut tidak mudah dan tidak dicapai dengan seketika, tetapi perlu kesabaran dan proses bersama, konsisten dan saling mendukung sampai terwujudnya cita-cita HIP," ungkap Shinta Widjaja Kamdani.

Sebelumnya, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan aksi demo Hari Buruh atau May Day 2024 pada hari ini, Rabu 1 Mei 2024. 

Dalam aksi tersebut, para buruh menuntut pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja dan penghapusan upah murah. 

Presiden KSPI, Said Iqbal, mengatakan setidaknya ada 2 tuntutan utama yang akan diserukan buruh peserta May Day 2024 di seluruh Indonesia, yakni pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja dan HOSTUM atau Hapus OutSourcing Tolak Upah Murah.

BACA JUGA:100 Ribu Perusahaan Stop Operasi, Buruh Tuntut Gaji Naik 15 Persen, Aksi Demo Nasional 30 November

Begitupun dengan Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia meminta Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang akan menggantikan pemerintahan Joko Widodo untuk mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja yang disebut merugikan tenaga kerja di seluruh Tanah Air.  

"Undang-undang Cipta Kerja telah membuat pekerja Indonesia semakin miskin,"kata Presiden Dewan Pimpinan Pusat Aspek,  Sumirat dalam keterangan resminya, Rabu 1 Mei 2024.

"Karena telah menghilangkan jaminan kepastian kerja, jaminan kepastian upah dan juga jaminan sosial," ujar dia.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, Rabu 1 Mei 2024 menegaskan 50 ribu akan longmarch ke kawasan Gelora Bung Karno dalam rangka peringatan hari buruh

BACA JUGA:Ratusan Massa Demo Pemkab dan DPRD MUBA, Minta Perhatikan Nasib Buruh Tambang

Sebagian buruh berunjuk rasa di dekat Istana Negara sementara yang lainnya berkumpul di Gelora Bung Karno.

"Perayaan Mayday (hari buruh) ini akan dilakukan di dua titik. Satu aksi di depan istana, tentu akan melihat nanti negosiasi,"ujar Said Iqbal.

BACA JUGA:Demo Buruh di Palembang, Ini Orasinya Depan Gedung DPRD Sumsel !

Kategori :