Kejadian serupa sebeumnya juga pernah terjadi pada 2022 lalu, puluhan kerbau di Desa Cihirup, Kecamatan Ciawigebang, Kuningan tiba-tiba mati.
Dari hasil pemeriksaan petuga terhadap sample darah kerbau di laboratorium kesehatan hewan di Subang dan Losari didapati penyebab matinya kerbau secara tiba-tiba dikarenakan bakteri.
"Untuk hasil pemeriksaan laboratorium dari sampel darah, cairan dalam hidung kerbau serta kotoran. Kerbau mati itu akibat parasit darah dan dua jenis bakteri yang disebabkan dari lingkungan hutan tersebut," kata Kasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Pemkab Kuningan, dr Rofiq pada Februari 2022 lalu.