2. Bercak gelap di lipatan tubuh
Diabetes juga dapat memicu gejala bercak hitam pada lipatan tubuh, seperti leher, ketiak, atau selangkangan.
Kondisi ini disebabkan oleh jumlah insulin dalam darah yang terlalu tinggi. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut juga dengan acanthosis nigricans.
3. Kulit mengeras dan menebal
Pengidap diabetes juga dapat mengalami gejala berupa penebalan dan pengerasan kulit, meskipun diabetesnya terkontrol dengan baik.
Kondisi ini dikenal dengan sebutan scleredema diabetesorum.
Biasanya, penebalan dan pengerasan terjadi pada kulit di punggung atas. Kulit menebal dan mengencang secara perlahan dalam kurun waktu bulan hingga tahun.
Kondisi ini juga bisa terjadi di leher, bahu, atau bagian tubuh lain, tapi tidak pernah di tangan ataupun kaki.
BACA JUGA:Jenis Sayuran yang Perlu Dibatasi Penderita Diabetes, Apa Saja? Simak Yuk
4. Benjolan kecil dan gatal
Diabetes yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan trigliserida dalam tubuh meningkat. Akibatnya, kulit dapat mengalami benjolan yang disebut dengan xanthomatosis eruptive.
Umumnya, benjolan akan memiliki warna kekuningan yang lebih terang daripada warna kuli
Pada orang berkulit gelap, benjolan akan berwarna keabu-abuan dan kuning. Benjolan biasanya muncul di pantat, paha, siku, dan lutut. Benjolan tersebut terkadang juga bisa terasa nyeri dan gatal.
5. Luka terbuka yang sulit sembuh
Kadar gula darah tinggi yang terjadi terus menerus dapat menyebabkan gangguan pada sirkulasi darah dan kerusakan saraf.
Dua hal tersebut dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka. Alhasil, luka pada kulit bisa membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa pulih seperti semula.