Mitos Atau Fakta, Berikut 5 Ciri Ibu Hamil Anak Perempuan yang Selama Ini Dipercaya Masyarakat

Minggu 18-02-2024,05:22 WIB
Reporter : Maulana Muhammad
Editor : Maulana Muhammad

3. Muntah-muntah

Salah satu mitos ciri-ciri hamil anak perempuan adalah sering muntah atau morning sickness. Nah, mitos yang satu ini mungkin ada benarnya.

Menurut penelitian, ibu hamil yang mengalami morning sickness parah lebih mungkin melahirkan bayi perempuan.

Hal ini disebabkan oleh hormon estrogen yang memicu rasa mual dan muntah cenderung lebih tinggi pada ibu hamil yang mengandung bayi perempuan. Kondisi muntah berlebihan disebut juga hiperemesis gravidarum.

BACA JUGA:Bukan Mitos, 8 Hal Ini Sebaiknya Jangan Dilakukan Selama Hamil, Bahaya Sangat Beresiko Calon Ibu Wajib Tau

Namun, perlu diingat bahwa kondisi ini juga dapat terjadi pada ibu yang mengandung bayi laki-laki. Jadi, tidak mutlak bahwa lebih banyak muntah merupakan ciri-ciri hamil anak perempuan.

4. Terlihat tidak menawan

Menurut mitos, ciri-ciri hamil anak perempuan juga bisa terlihat dari wajah ibu hamil yang terlihat kusam dan tidak menawan. Konon, hal ini karena kecantikan ibu hamil diserap oleh bayi.

Sebaliknya, menurut mitos yang beredar, wajah ibu hamil akan terlihat lebih cantik bila sedang hamil anak laki-laki. Namun, itu hanyalah mitos belaka.

5. Ngidam makanan asam atau manis

Ketika mengandung anak perempuan, selera makan ibu hamil akan berubah. Menurut mitos ciri-ciri hamil anak perempuan, Anda akan lebih menyukai atau ngidam makanan dengan rasa asam atau manis.

BACA JUGA:8 Manfaat Jalan Kaki untuk Ibu Hamil, Yuk Rutinkan!

Jika dilihat dari sisi medis, kondisi ini bisa terjadi karena ibu hamil mengalami perubahan hormon yang memengaruhi indra penciumannya, bukan karena jenis kelamin calon bayi.

Nah itu tadi fakta seputar ciri-ciri Ibu yang hamil anak perempuan. Tapi jika dirasa mengetahui jenis kelamin bayi yang dikandung sebaiknya jangan mempercayai mitos-mitos tersebut.

Sebaiknya anda melakukan USG kehamilan untuk mengetahui jenis kelamin bayi. USG biasanya dilakukan antara minggu ke-18 hingga minggu ke-20 usia kehamilan guna memantau dan menilai kondisi janin serta menentukan jenis kelaminnya.

Selain USG, jenis kelamin bayi dalam kandungan juga bisa dideteksi dengan tes darah dan pemeriksaan cairan ketuban. Namun, tes ini memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Kategori :