Manulife Aset Manajemen Indonesia Luncurkan Reksa Dana ESG Bertema Transisi Global Menuju Era Dekarbonisasi

Jumat 19-01-2024,17:10 WIB
Reporter : Susi Yenuari
Editor : Susi Yenuari

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (“MAMI”) mengumumkan peluncuran reksa dana Manulife Saham Syariah ESG Transisi Global Dolar AS (“MAGET”) Kelas A2 untuk nasabah PT Bank HSBC Indonesia (“HSBC Indonesia”) pada hari ini.

Reksa dana saham offshore (luar negeri) yang baru diluncurkan ini berdenominasi dolar AS, dikelola sesuai dengan prinsip syariah dan menggunakan parameter Environmental, Social and Governance (“ESG”).

Keunikan reksa dana MAGET diantara produk reksa dana offshore syariah dan ESG lainnya ada pada fokus utama investasinya, yaitu transisi global, didorong oleh tujuan mitigasi dampak buruk perubahan iklim dan pemanasan global terhadap bumi.

BACA JUGA:Luncurkan RDN Syariah, BSI Dorong Perkembangan Pasar Modal Syariah

Lanny Hendra, Direktur Wealth dan Personal Banking HSBC Indonesia mengatakan “Sebagai Wealth Manager Terbaik di Indonesia selama enam tahun berturut-turut.

Kami berupaya untuk terus berinovasi dalam menyediakan produk dan layanan wealth management yang komprehensif dan beragam, guna memenuhi kebutuhan nasabah kami di Indonesia pada setiap tahapan perjalanan finansial mereka.

Oleh karena itu, kami antusias dapat menjadi mitra distribusi pertama reksa dana Manulife Saham Syariah ESG Transisi Global Dolar AS Kelas A2 melalui cabang-cabang kami, Internet Banking HSBC Indonesia dan aplikasi mobile banking HSBC.”

BACA JUGA:Manulife GA Victory Palembang Resmi Buka di Komplek Ruko Rajawali, Ini Jumlah Nasabahnya

Afifa, CEO & President Director MAMI menjelaskan, “Warga dunia tengah berupaya keras untuk mengembalikan bumi menjadi bersih, sehat, dan layak huni bagi generasi mendatang.

Untuk mencapai tujuan ini, ada empat tema yang sangat krusial dan harus segera dilakukan untuk menjawab tantangan lingkungan hidup saat ini.

Yaitu pemanfaatanenergi baru terbarukan, penggunaan material-material baru yang ramah lingkungan, ketersediaan dan kesinambungan sumber daya yang dibutuhkan manusia, serta tercapainya efisiensi dalam berbagai aspek aktivitas manusia.

Keberhasilan implementasi dari keempat tema tersebut membutuhkan dukungan dan investasi yang sangat besar, baik dari pemerintah, dunia bisnis dan korporasi, institusi nirlaba, maupun individu.

BACA JUGA:PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Audiensi dengan SKK Migas, Dirut Pusri Optimis Pasokan Gas Aman

Hadirnya keempat tema ini menghadirkan peluang investasi yang signifikan dan akan ditangkap oleh reksa dana MAGET.”

Lebih lanjut Afifa mengatakan, “Reksa dana MAGET berinvestasi pada beragam perusahaan global di berbagai sektor yang telah menunjukkan komitmen kuat untuk mengurangi dampak lingkungan.

Kategori :