PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Sejarah awal CCTV pada mulanya diproduksi untuk monitor peluncuran roket pada perang Dunia ke II dan kini berkembang menjadi teknologi keamanan publik.
Sejarah awal CCTV atau Closed Circuit Television pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan Jerman yaitu Siemens pada tahun 1942.
CCTV pada awalnya digunakan untuk tujuan militer dan keamanan, dimana sistem ini dikembangkan untuk memonitor peluncuran roket V-2, yang merupakan roket balistik yang digunakan oleh Jerman Nazi selama Perang Dunia II.
Seiring berjalannya waktu, teknologi CCTV berkembang dan mulai digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pengawasan dan keamanan publik, transportasi, dan industri.
Sejak diperkenalkan pada tahun 1942, Sejarah awal CCTV telah mengalami perkembangan yang pesat dalam hal teknologi dan aplikasi.
BACA JUGA:Ini Penting! Berikut 5 Tips Merawat CCTV agar Berfungsi Maksimal dan Awet
Pada awalnya, CCTV menggunakan sistem analog yang merekam video dalam format analog. Sistem ini umumnya terdiri dari kamera, kabel koaksial, dan rekorder video analog (DVR).
Kemudian Pada tahun 1990-an dan awal 2000-an, muncul teknologi DVR yang memungkinkan rekaman video digital. Dimana DVR ini menggantikan perekam video analog dan dapat menyimpan video yang lebih efisien.
Seiring dengan perkembangan teknologi jaringan, CCTV beralih dari analog ke IP (Internet Protocol). Kamera IP menggunakan jaringan komputer untuk mentransmisikan data video, memungkinkan pemantauan jarak jauh dan integrasi dengan sistem keamanan yang lebih luas.
Kamera CCTV semakin meningkatkan resolusi gambar dengan adanya kamera HD atau High Definition dan megapixel yang dapat melakukan pemantauan yang lebih rinci dan lebih baik.
BACA JUGA:Jangan Asal Pasang, Ini Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan CCTV di Rumah
Penggunaan kecerdasan buatan dan analisis video semakin umum dalam sistem CCTV modern. Fitur ini mencakup deteksi gerakan, pengenalan wajah, dan analisis perilaku untuk tujuan keamanan.
Sistem CCTV berbasis cloud juga semakin populer, dimana sistem Ini memungkinkan penyimpanan data video di cloud, akses jarak jauh, dan manajemen yang lebih fleksibel lagi.
Apalagi saat ini kemajuan dalam teknologi smartphone telah dapat digunakan dalam pemantauan CCTV melalui perangkat seluler.
Aplikasi khusus yang tersedian dapat membuat pengguna memantau situasi keamanan secara real-time dari mana saja.