PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Kosmetik dan makeup sudah berkembang sejak era Mesir Kuno dan terus mengalami evolusi hingga Abad ke 21 saat ini.
Penggunaan dan perkembangan rias wajah atau makeup telah ada selama berabad-abad, dimana tidak ada satu penemu tunggal yang dapat diidentifikasi sebagai penemu makeup pertama kali.
Hal ini dikarenakan penggunaan kosmetik untuk mempercantik wajah dan tubuh telah menjadi bagian dari berbagai budaya di seluruh dunia sepanjang sejarah manusia.
Berikut sejarah Kosmetik dan makeup pertama kali hingga saat ini :
1. Mesir Kuno
Sejarah pertama kali make up berasal dari Mesir Kuno, dimana Orang- orang pada Mesir kuno dikenal menggunakan kosmetik untuk keperluan estetika.
BACA JUGA:Tak Hanya Dikonsumsi, 5 Buah Ini Juga Diolah Untuk Produk Kecantikan, Punya Banyak Manfaat Kesehatan
Biasanya mereka akan menggunakan bedak dan pigmen warna untuk mata dan bibir.
Mesir Kuno memiliki sejarah yang kaya dalam penggunaan kosmetik dan makeup. Makeup bukan hanya digunakan untuk keperluan estetika, namun juga memiliki nilai keagamaan dan kultural. Di era Mesir Kuno.
Penggunaan kosmetik di Mesir Kuno juga memiliki nilai kepercayaan, mereka percaya bahwa makeup dapat memberikan perlindungan terhadap mata yang rentan akan penyakit mata dan melindungi dari sinar matahari yang panas.
Bedak merupakan salah satu produk kosmetik yang paling awal digunakan oleh orang Mesir. Dimana bedak ini terbuat dari bahan alami seperti bedak gamping dan bedak kapur.
Mereka juga menggunakan pigmen warna alami seperti biji tanaman dan mineral untuk memberikan warna pada mata dan bibir.
BACA JUGA:10 Tips Merawat Kulit Agar Selalu Sehat dan Cantik Optimal, Tanpa Harus Pergi ke Klinik Kecantikan
Tak hnya dari biji tanaman dan mineral, orang-orang pada masa Mesir Kuno juga menggunakan kohl pada mata yaitu sejenis serbuk hitam yang terbuat dari logam seperti galena.
Dimana penggunaan kohl ini merupakan salah satu ciri khas makeup Mesir Kuno. Kohl digunakan untuk menyemir garis mata atas dan bawah, karena hal ini diyakini dapat melindungi mata dari matahari terik dan mempunyai nilai keagamaan.