PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Bos Sate Klathak Sani Dicky mengaku gregetan pelaksanaan lomba gaple di Palembang.
Nah, lho? Kira-kira apa yang bikin bos Sate Klathak Sani jadi gregetan?
Rupanya, Dicky merasa tertantang untuk menggelar kompetisi gaple dengan skala lebih besar.
Meski Gaple Competition Sate Klathak Sani masih berlangsung hingga 15 Desember 2023 mendatang, Dicky, si pemilik mengaku greget menggelar kompetisi serupa untuk tingkat nasional.
Hal ini ia ungkapkan setelah melihat antusias peserta yang ikut kompetisi gaple dengan total hadiah Rp8.000.000 ini. Bahkan, ada delapan orang peserta yang datang dari Prabumulih.
BACA JUGA:Lomba Gaple Palembang Digelar, Hadiah Jutaan Rupiah dari Sate Klathak Sani Menanti
“Sebenarnya sudah terbersit ingin mengadakan kompetisi gaple tingkat nasional. Apalagi pencinta gaple cukup banyak,” ujarnya saat pertandingan gaple malam pertama di Jalan Basuki Rahmat Palembang, Rabu 13 Desember 2023.
Menurut Dicky, pihaknya masih terkendala lahan parkir yang tidak begitu luas untuk menampung peserta dari luar kota. Selain itu, perlu waktu untuk mengurus izin, dan lainnya.
“Kita usahakan bisa melaksanakannya di tahun 2024 ini,” ujarnya dengan optimis.
Tidak dipungkiri, kompetisi gaple ini disebutkannya dapat sekaligus menjadi ajang promosi Sate Klathak Sani yang baru seumur jagung.
BACA JUGA:Pertama, Sate Klathak khas Yogya Hadir di Palembang
Tidak hanya Gaple Competition, pada tanggal 29 - 31 Desember 2023, ia akan kembali menggelar Mobile Legend Competition Sesion 2 setelah even sesion 1 meledak di bulan lalu.
“Bahkan pada sesion 1, Juara Top Global, pemegang juara 1 sedunia ikut daftar dan ikut main. Kebetulan orang Palembang,” jelasnya.
Puncak kompetisi Mobile Legend juga sekaligus menjadi momen merayakan malam pergantian tahun bersama.
“Konsepnya, setelah acara selesai pukul 23.00 WIB, kita langsung nyambung acara malam tahun baru, jadi seru,” ucapnya.