Pneumonia Mulai Mewabah di Indonesia, Apakah Harus Vaksin Lagi? Ini Penyebab dan Cara Pencegahannya

Senin 11-12-2023,06:43 WIB
Reporter : Yorika Izati
Editor : Maulana Muhammad

Kemudian pemeriksaan laboratorium, tes darah dan kultur dahak  tujuannya adalah untuk mengidentifikasi penyebabnya. Karena penyebab dari pneumonia berbeda-beda dan penanganannya pun tentu juga akan berbeda. 

BACA JUGA:Obat Penyakit Maag Dapat Memperparah Kondisi Lambung? Cek Fakta Lengkapnnya di Sini 

Pengobatan untuk yang terjangkit pneumonia ini adalah memberikan  antibiotik. Ketika setelah dikultur hasil penumonia atau sudah jelas infeksinya disebabkan oleh bakteri maka pilihan obatnya adalah antibiotic.

Jika penyebab penomonianya dari virus maka berikan obat antivirus , dan jika penyebabnya dari jamur maka pengobatan yang akan diberikan adalah antijamur.

Kemudian dengan terapi pendukung Karena untuk mempercepat suatu penyembuhan, terapi pendukung sangat penting contohnya istirahat, kelola stress, banyak mengkonsumsi cairan seperti minum air putih, konsumsi vitamin, obat-obatan, dan lain sebagainya.

Pengobatan lain yang dapat dilakukan adalah memberikan pereda nyeri jika dibutuhkan, misalnya nyeri yang sudah tidak tertahankan maka penderita dapat meminum obat pereda nyeri di apotek, namun juga harus dilihat efek samping dari obat tersebut.

BACA JUGA:Bahaya! 10 Makanan yang Harus Dihindari Saat Tengah Malam, Berakibat Buruk Sebabkan Berbagai Penyakit

Pneumonia bisa menular dengan berbagai cara tergantung dari penyebabnya, seperti bakteri, virus dan jamur.

Penularannya sendiri biasanya bisa melalui udara, kontak langsung dengan orang yang terinfeksi, bersin, sentuhan permukaan yang terkontaminasi, dan aspirasi.

Aspirasi merupakaan seseorang yang tersedak makanan saat makan dalam kondisi berbaring yang harusnya masuk ke dalam saluran pencernaan atau ke lambung tetapi makanan tersebut salah masuk ke saluran pernapasan dan hal tersebut dapat menyebabkan pneumonia.

Karena hal inilah pneumonia merupakan komplikasi dari orang-orang yang berbaring cukup lama yang rentan terjadi aspirasi.

Itulah mengapa jika ada seseorang yang tidak bisa bergerak seperti stroke atau kena penyakit lain yang membuat orang tersebut tidak bisa bergerak dan bangun usahakan ketika memberikan minum dalam posisi yang duduk.

Hal tersebut dilakukan agar mencegah aspirasi karena jika terjadi aspirasi akan mudah terjadinya komplikasi ke pneumonia.

BACA JUGA:Apa Itu Popcorn Lung? Penyakit akibat Ngevape yang Sering Dianggap Sepele

Pencegahan yang dapat dilakukan adalah menjaga higienitas atau kebersihan seperti mencuci tangan teratur,  menggunakan masker, ketika dari luar dan pulang kerumah langsung mengganti baju dan cuci wajah, kumu0kumur, dan lain sebagainya.

Kemudian menjaga pola hidup sehat seperti pola makan, olahraga, kelola stres, dan lain sebagainya. Sebagian orang mengatakan bahwa harus dilakukannya vaksinasi, tetapi sebagian lainnya hany perlu menjaga imunitas tubuh saja.

Kategori :