PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Pemerintah mulai tahun 2024 berencana akan menggunakan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) sebagai transaksi pembayaran masuk tol menggantikan e-toll.
Ketahui cara bayar masuk tol dengan sistem MLFF sebagai pengganti e-toll yang akan mulai diterapkan pada 2024, simak ulasan selengkapnya dibawah ini.
Sistem transaksi non-tunai berbasis MLFF ini merupakan sistem pembayaran non sentuh demi menciptakan efisiensi, efektivitas, aman, dan nyaman dalam penerapan sistem pembayaran jalan tol di Indonesia.
Bahkan, perjanjian kerja sama ini sudah dilakukan pada Maret 2021, kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah memulai konstruksi transaksi tol berbasis MLFF.
BACA JUGA: 5 Jalan Tol Baru Beroperasi pada Libur Nataru, Mulai dari Indralaya Hingga Aceh, Ini Daftarnya!
Multi Lane Free Flow (MLFF) adalah proses pembayaran tol tanpa berhenti, yang berarti pengguna jalan tol tidak harus memberhentikan kendaraannya di gerbang tol.
Adapun teknologi yang diterapkan pada MLFF adalah Global Navigation Satellite System (GNSS).
Yaitu sebuah sistem yang memungkinkan untuk melakukan transaksi melalui aplikasi di handphone pintar (smartphone) dan dibaca melalui satelit.
Cara kerja MLFF dengan teknologi GNSS tersebut adalah dengan memanfaatkan aplikasi khusus pembayaran layanan jalan tol yang dapat di install di smartphone.
BACA JUGA:Pastikan Saldo Kartu Tol Cukup, Ada Kenaikan Tarif di 3 Ruas Tol Ini, Cek Daftar di Sini!
GPS melalui alat yang dipasangkan dalam kendaraan akan menentukan lokasi kendaraan yang dibaca oleh satelit dan proses map-matching (memastikan posisi kendaraan) akan bekerja di sentral system.
Kemudian saat kendaraan anda keluar jalan tol, maka proses map-matching otomatis berakhir dan sistem akan melakukan kalkulasi tarif yang akan dibayar pengguna jalan tol.
Ketika kendaraan anda melewati pintu tol, saldo uang elektronik pada aplikasi di smartphone akan terpotong dengan sendirinya.
Dengan menerapkan teknologi MLFF di Indonesia akan membuat pengguna jalan tol tidak perlu mengantri saat akan melakukan pembayaran.
BACA JUGA:Hutama Karya Sebut 309.733 Kendaraan telah Lintasi Jalan Tol Indralaya-Prabumulih