PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Diet Mediterania adalah pola makan yang tersebar luas di negara-negara sekitar Laut Mediterania seperti Yunani dan Italia Selatan.
Pola makan ini menekankan asupan tinggi sayuran, buah-buahan, minyak zaitun, dan ikan.
Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung koroner, stroke, dan serangan jantung.
Bisakah diet Mediterania membantu menurunkan kadar kolesterol?
BACA JUGA:Catat! Ini 8 Makanan Pengganti Nasi, Cocok untuk Diet demi Pangkas Perut Buncit
Melalui artikel ini, akan dibahas beragam manfaat diet Mediterania, apa pengaruhnya terhadap kadar kolesterol, dan bagaimana cara menerapkan pola makan sehat ini.
1. Penyebab kolesterol tinggi
Risiko kolesterol tinggi dapat menyerang siapa pun. Faktor gaya hidup dan genetik sama-sama berperan dalam menyebabkan kolesterol tinggi.
Faktor gaya hidup yang menyebabkan kolesterol tinggi menurut National Heart Lung and Blood Institute (NHLBI) meliputi:
BACA JUGA:Bukan Makan Nasi yang Bikin Gagal Diet, Tapi Kebiasaan Ini
Merokok: Merokok dapat menurunkan kolesterol baik (HDL) dan meningkatkan kolesterol jahat (LDL).
Stres: Stres memicu perubahan hormonal yang menyebabkan tubuh lebih banyak memproduksi kolesterol.
Minum alkohol: Terlalu banyak alkohol dalam tubuh dapat meningkatkan kolesterol total.
Kurang olahraga: Aktivitas fisik seperti latihan aerobik meningkatkan jumlah kolesterol baik.
Pola makan: Beberapa makanan dapat meningkatkan atau menurunkan kolesterol.