Kontribusi Keuangan Syariah Berkelanjutan Global
Di lain sisi, BSI juga turut hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) COP28 di Dubai.
COP28 merupakan pertemuan tahunan PBB ke-28 yang mendiskusikan langkah-langkah dalam membatasi perubahan iklim di masa depan.
BACA JUGA:BSI Optimistis Tumbuh Positif pada 2024, Faktor Fundamental Jadi Pendorong Utama
COP28 dihadiri oleh 104 kepala negara dan 70.000 partisipan.
Kehadiran BSI dalam forum ini mengukuhkan komitmen perusahaan untuk terlibat dalam isu-isu lingkungan dan iklim secara global.
Sebagai bagian dari upaya menyelaraskan diri dengan arus utama pembahasan internasional, BSI berpartisipasi aktif dalam konferensi ini untuk menjajaki potensi kolaborasi dan investasi yang berkelanjutan.
Sebagai salah satu peserta yang diberikan kehormatan untuk menghadiri acara ini, BSI membawa serta visi dan komitmen untuk memperkuat peran sektor keuangan syariah dalam mendukung inisiatif hijau.
BACA JUGA:BSI Sinergi dengan Baitul Mal, Perkuat Ekosistem Ziswaf di Aceh
"Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, BSI mengakui pentingnya partisipasi aktif dari pemangku kepentingan, termasuk sektor keuangan, dalam menciptakan solusi berkelanjutan," ungkap Hery.
Keterlibatan BSI dalam COP28 sejalan dengan komitmen global untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Dengan menjadi bagian dari forum ini, BSI tidak hanya berperan sebagai entitas keuangan, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mendukung tranformasi ke arah ekonomi yang lebih hijau dan berkelanjutan di Indonesia.
BACA JUGA:Topping Off Green Building BSI di Aceh Rampung, diresmikan awal Tahun 2024