Keutamaan dari NFC adalah untuk memperluas lagi energi kartu tanpa kontak. NFC dapat terhubung dengan jarak 4 cm saja. Cara agar dapat terhubung dengan mengaktifkan perangkat untuk berbagi informasi.
5. LoRaWAN (Long Range Wide Area Network)
Lorawan merupakan salah satu dari protokol IoT yang dirilis untuk jaringan area yang lebih luas. Lorawan dirancang khusus untuk mendukung jaringan yang lebih luas dengan jutaan perangkat tentunya dengan daya yang lebih rendah.
BACA JUGA:Telkomsel Hadirkan Teknologi VR Tourism di KTT AIS Forum 2023, Apa Itu?
Tak hanya untuk komunikasi seluler berbiaya rendah, lorawan juga sangat berguna di dunia industri komunikasi 2 arah yang dilindungi.
Fariasi jaringan satu ke jaringan lainnya yang dihadirkan Lorawan menghasilkan kecepatan tinggi. Kecepatan jaringan lorawan adalah 0,3 -50 kbps.
Untuk disetiap derah perkotaan yang menggunakan lorawan jangkauan jaringan IoT dari lorawan berkisar antara jarak 3-5 km.
Sedangkan untuk pinggiran kota, jangkauan IoT jaraknya berkisar sekitar 15 km.
6.RFID (Radio Frequency Identification)
RFID merupakan protokol IoT yang bekerja dengan bantuan teknologi tanpa kabel atau nirkabel. Menggunakan medan elektromagnetik sehingga RFID dapat mengidentifikasi sebuah objek.
Jarak jangkauan dari RFID dari jarak yang terpendek sejauh 10 cm, dan jarak jangkauan terjauhnya sekitar 200 mm.
Protoko RFID berbeda dengan protokol IoT lainnya, dimana RFID tidak memerlukan daya apapun.
BACA JUGA:Kemkominfo, Smartfren dan Lynk Uji Coba Teknologi Satelit untuk Sinyal Wilayah Terluar Indonesia
IoT sebagai perkembangan teknologi industri 4.0 memberikan beberapa manfaat untuk kehidupan manusia. Tentunya keuntungannya seperti hemat energi, hemat biaya, dan membuat meningkatnya produktivitas.
Tantangan yang harus dihadapi dalam menggunakan IoT ialah keamanan data privasi dan regulasi yang rendah. Tentunya hal ini terjadi karena disebabkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.