1. Bluetooth
Jaringan nirkabel jarang pendek ini adalah jaringan yang paling banyak digunakan oleh IoT. Protokol bluetooth untuk penunjang IoT yang baru-baru ini dikenalkan ialah BLE.
BLE sendiri merupakan singkatan dari Blueetoth Low Energy. BLE memberikan jangkauan jarak sejauh 100 meter kepada bluetooth konvensional dengan daya yang lebih rendah.
Tidak dirancang untuk file yang lebih besar, BLE ini hanya dirancang untuk transfer file yang lebih kecil saja.
2. Wi-Fi
Termasuk kedalam protokol yang sangat favorite dalam penggunaan IoT. Karena wi-fi sendiri memiliki transfer data yang sangat cepat serta memiliki infrastruktur yang sudah terintegrasi didalam eletronik suatu perangkat.
Kemampuan pengiriman data yang cepat ini juga merupakan ukuran data yang besar. Contohnya saja wifi yang standar 802.11 mempunyai kemampuan untuk mentransfer data ratusan MB hanya dalam waktu 1 detik saja.
Pada protokol wi-fi akan menghasilkan konsumsi daya yang besar untuk beberapa aplikasi IoT.
3. Zigbee
Zigbee merupakan protokol IoT yang dirancang khusus untuk industri. Pengoperasian zigbee sendiri ada pada frekuensi 2,4 GHz.
Tentunya frekuensi ini sangat pas atau cocok untuk industri, karena pada umumnya data yang ditransfer memiliki trafic yang kecil.
BACA JUGA:Bukan Hanya Makanan dan Minuman, Produk Teknologi Israel Juga Ikut di Boikot Dunia, Ini Daftarnya
4. NFC (Near Field Communication)
NFC sendiri merupakan protokol IoT yang memanfaatkan hubungan komunikasi data 2 arah yang aman.
Protokol komunikasi dari NFC ini biasanya berlaku untuk smartphone. Protokol NFC membuat penggunanya terhubung dengan perangkat elektronik dengan menggunakan konten digital dengan pembayaran transaksinya tanpa kontak.