
Boikot Produk Israel Boikot produk Israel telah menimbulkan dampak yang signifikan bagi perekonomian Israel.
Menurut laporan dari Kementerian Ekonomi Israel, boikot tersebut telah menyebabkan kerugian ekonomi sebesar 3 miliar dolar AS pada tahun 2022.
Boikot produk Israel juga telah menyebabkan penurunan penjualan produk-produk Israel di berbagai negara.
Misalnya, penjualan produk-produk Danone di Arab Saudi menurun
Boikot produk Israel juga telah menyebabkan penurunan penjualan produk-produk Israel di berbagai negara.
BACA JUGA:Tingkatkan Penyerapan Gas Domestik, PGN Grup Serap Pasokan LNG IDD Bangka dari WK Rapak
Misalnya, penjualan produk-produk Danone di Arab Saudi menurun sebesar 20% pada tahun 2022.
Gerakan boikot produk Israel adalah cara bagi individu dan kelompok untuk menunjukkan solidaritas dengan rakyat Palestina dan menentang tindakan yang dianggap melanggar hak asasi manusia dan hukum internasional.
Dalam berbagai belahan dunia, aksi ini memicu kesadaran akan pentingnya perdamaian dan keadilan di Timur Tengah, serta mendesak pihak-pihak terkait untuk mencari solusi yang adil dan berkelanjutan untuk konflik yang telah berlangsung puluhan tahun.
Brand Lokal yang diduga pro Israel :
1. Scarlett
Felicya Angelista mengunggah video di akun Instagramnya pada tanggal 2 November 2023 terkait konflik Israel dan Palestina.
Dalam video tersebut, Felicya mengaku menjadi pihak yang netral.
Ia pun mengaku sedih melihat banyaknya korban ibu dan anak, terutama di Gaza Palestina.
Namun, video tersebut diklaim blunder karena Felicya justru menyematkan video Hamas yang menyerang Israel.
Dari situ, netizen menilai bahwa sikap netral yang ditunjukkan oleh Felicya Angelista ini malah condong ke Israel.