Potensi ini harus dioptimalkan untuk memperkuat keuangan syariah di Indonesia dan pada akhirnya juga dapat mendukung pertumbuhan perekonomian negara.
"BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, senantiasa mendukung pertumbuhan UMKM di tanah air,"jelas Hery Gunardi.
Hal ini sejalan dengan amanah Presiden RI yaitu BSI harus mampu memfasilitasi UMKM agar cepat naik kelas.
"Amanah inilah yang menjadi spirit BSI untuk terus menjalankan program kewirausahaan salah satunya melalui Program Talenta Wirausaha BSI dan BSI Aceh Muslimpreneur,"tutur Hery.
BACA JUGA:BSI Perkuat Pertumbuhan dan Pengembangan Bisnis Ekosistem Haji dan Umrah
Hery menegaskan bahwa BSI senantiasa amanah dan konsisten dalam menyebarkan semangat kewirausahaan.
Penyelenggaraan TWB dan AMP ini bertujuan untuk mengembangkan bisnis UMKM di Indonesia serta menciptakan wirausaha untuk siap bersaing baik di kancah nasional maupun global.
Program Talenta Wirausaha BSI merupakan program inkubator bagi para wirausaha muda dan muslimpreneur untuk membangun dan meningkatkan kapasitas usahanya sehingga mampu tumbuh dan baik, bankable dan diharapkan mampu membuka lapangan pekerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sedangkan Aceh Muslimpreneur merupakan program serupa, yang khusus diselenggarakan di provinsi Aceh.
BACA JUGA:Sinergi BSI dan BPJS Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Negara
"Kami berharap, adanya program Talenta Wirausaha BSI & BSI Aceh Muslimpreneur ini dapat memotivasi generasi muda untuk bisa terus scale-up usahanya,"kata Hery Gunardi.
BSI siap membantu baik dari sisi pembiayaan, pendampingan, hingga pemasaran produk lewat UMKM-UMKM Center yang kami miliki.
"Kami berharap generasi muda dapat menjadi agen perubahan agar ekonomi syariah bisa menjadi referensi utama dalam perekonomian Indonesia ke depannya," kata Hery Gunardi.
Hery menambahkan pemilihan santri sebagai sub kategori Talenta Wirausaha BSI 2023 karena besarnya potensi pesantren di Indonesia.
BACA JUGA:BSI dan Program Bakti Sosial BUMN Dukung Usaha Masyarakat Pedesaan di Yogyakarta
Berdasarkan dari data Kementerian Agama Republik Indonesia, jumlah pesantren di seluruh Indonesia mencapai 26 ribu pesantren dengan jumlah santri mencapai 4 juta orang.