PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Berikut 5 istilah teknis dalam motor listrik yang wajib para pengguna ketahui agar tidak bingung saat di bengkel
Tren penggunaan kendaran listrik sebagai solusi hemat dan bebas polusi kian ramai diminatdi di Indonesia khususnya motor listrik.
Ramainya pengguna motor listrik di Indonesia saat ini tak lepas dari program pemerintah yang memberi subsidi sebesar Rp 7 Juta untuk pembelian unit baru dan konversi motor listrik.
Selain itu untuk mendukung ekosistem motor listrik kian berkembang, saat ini juga sudah banyak terbadapat stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) baik dari PLN maupun swasta.
BACA JUGA:Apa Beda Motor Listrik Alva One dan Alva Cervo? Cuma Selisih Rp 1 Juta, Kamu Pilih yang Mana?
Meski perawatan pada Motor listrik lebih mudah dan sederhana ketimbang motor konvensional, namun para pemilik tetap harus melakukan perawatan kebangkel agar motor listrik tetap terjaga performanya.
Namun terkadang kita para pemilik masih belum familiar dengan beberapa istilah teknis dalam motor listrik, sehingga terkadang bingung saat mekanik di bengkel menjelaskan masalah pada kendaraan kita.
Untuk itu pentng bagi para pemilik mengetahui istilah-istilah teknis dalah motor listrik agar tidak bingung lagi.
Melansir dari enimekspres.co.id berikut 5 istilah teknis sepeda motor listrik yang perlu pemilik kendaraan ketahui.
BACA JUGA:6 Motor Listrik Bodi Besar yang Dapat Subsidi Rp 7 Juta, Harganya Jadi Murah Bro
1. BMS (Batttery Management System)
BMS ini biasa digunakan pada baterai sepeda motor listrik dan dirancang untuk mencegah pengisian dan pengosongan baterai secara berlebihan.
BMS juga berfungsi mengatur keseimbangan tegangan pada saat pengisian aki sepeda motor listrik.
2. OBC (On Board Charging)
Istilah OBC juga biasa digunakan untuk aki sepeda motor listrik. OBC merupakan alat pengisi daya yang dipasang pada motor listrik.