Penggunaan OBC pada sepeda motor listrik memudahkan pengendara dalam melakukan pengisian daya karena dapat dilakukan dimana saja.
Alat ini biasanya dipasang pada motor listrik dan fungsi utamanya adalah konversi daya.
3. PMSM (Permanent Magnet Synchronous Motor)
PMSM untuk motor listrik merupakan suatu mesin tenaga atau dinamo yang digunakan oleh motor listrik. Fungsi utamanya adalah motor penggerak.
Pada sepeda motor konvensional, PMSM berfungsi sebagai mesin pembakar bahan bakar.
Karena menggunakan baterai, maka berfungsi sebagai sumber listrik. Jadi, ada istilah keluaran mesin dan daya masukan.
BACA JUGA:Update Terbaru Harga Motor Listrik Polytron FOX-R, Mirip Yamaha N-max Harga Murah Banget Bro
Tenaga dan jenis PMSM yang digunakan motor listrik berbeda-beda. Komponen menjadi salah satu faktor penentu mahal atau murahnya sebuah sepeda motor listrik.
4. MCU (Motor Control Unit)
Motor listrik MCU berfungsi sebagai pengatur kecepatan kendaraan dan pengubah torsi pada kendaraan.
MCU juga dikenal dengan fungsinya mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Pasalnya MCU memungkinkan motor listrik bergerak sesuai dengan kecepatan tenaganya.
5. HMI (Human Machine Interface)
HMI motor listrik merupakan komponen penting lainnya yang bertindak sebagai pengontrol utama yang mengontrol semua fungsi motor listrik.
HMI bisa dikatakan menjadi penghubung antara pengendara dengan sepeda motor listrik yang dikendarainya.
Itulah tadi 5 istilah teknis dalam motor listrik yang perlu diketahui oleh para pemilik agar tidak kebingungan saat di bangkel.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di enimekspres.co.id dengan judul "Catatan! Ini 5 Istilah Teknis Sepeda Motor Listrik yang Perlu Anda Ketahui"