Selain mencegah pertumbuhan bakteri penyebab gangguan pencernaan, konsumsi ekstrak buah berenuk juga dipercaya dapat meredakan berbagai gejala kondisi tersebut, seperti kembung, mual, dan sakit perut.
Alkaloid merupakan kandungan yang berperan dalam manfaat buah berenuk yang satu ini.
Hal ini karena alkaloid diketahui memiliki sifat antispasmodik, yang bisa membuat otot saluran cerna menjadi lebih rileks, sehingga keluhan akibat ketegangan otot saluran cerna pun dapat teratasi.
3. Meredakan nyeri otot
Sifat antiradang yang dimiliki oleh buah berenuk juga diketahui dapat meredakan nyeri otot. Khasiat tersebut diperkuat dengan kandungan alkaloid dalam buah berenuk yang memiliki sifat antinyeri atau analgesik.
Selain nyeri otot yang umumnya terjadi akibat kelelahan atau aktivitas berat, ekstrak buah berenuk juga dapat dimanfaatkan sebagai obat alternatif untuk meredakan nyeri otot akut dan kronis, misalnya akibat rematik, dermatomiositis, rheumatoid arthritis, atau lupus.
4. Mencegah keparahan gejala asma
Asma merupakan gangguan pernapasan yang terjadi akibat saluran napas yang mengalami peradangan dan penyempitan. Kondisi ini biasanya ditandai dengan sesak napas, batuk, dan mengi.
Nah, konsumsi buah berenuk diduga dapat membantu mengendalikan berbagai gejala asma agar tidak makin parah.
Khasiat ini berasal dari kandungan saponin yang memiliki sifat antiradang dan mampu meredakan peradangan, termasuk peradangan yang terjadi di saluran pernapasan.
5. Menangkal radikal bebas
Terlalu banyak terpapar radikal bebas bisa menyebabkan gangguan kesehatan. Pasalnya, paparan radikal bebas dalam jangka waktu lama dapat merusak sel dan jaringan di dalam tubuh serta memicu terjadinya berbagai penyakit kronis, seperti diabetes, penyakit jantung, bahkan kanker.
Manfaat buah berenuk dalam menangkal radikal bebas berasal dari kandungan senyawa flavonoid. Senyawa ini diketahui memiliki sifat antioksidan yang kuat sehingga dapat mencegah gangguan kesehatan akibat radikal bebas.
6. Menetralisir racun akibat gigitan ular