BACA JUGA:Cara dapatkan Subsidi Motor Listrik Rp 7 Juta dari Pemerintah, Buruan Tersisa 195 Ribu Unit Lagi
Lantas apa saja yang membuat motor listrik hasil konversi lebih unggul ketimbang buatan pabrik?, Simak Ulasan Berikut.
1. Desain dan tampilan
Karena yang dirubah adalah pada bagian mesin penggeraknya, maka tampilan dari motor listrik hasil konversi tidak ada perubahan sama seperti motor konvensional pada umumnya.
Hal tersebut tentunya akan mempermudah sipengendara dalam beradaptasi mengendari motor listriknya, sebab masih sama seperti mengendarai motor konvenional lamanya.
Kalau secara desain atau tampilan, jelas motor listrik pabrikan memiliki desain sendiri yang berbeda dengan motor bahan bakar.
2. Sasis lebih baik dan terjamin
Kembali lagi karena yang dirubah pada mesi penggerak, maka sasis pada motor listrik hasil konversi masih memakai sasis aslinya.
Seperti diketahui sasis pada motor konvensinal mayoritas diproduksi Jepang, dan memiliki kualitas yang sangat baik dan jauh lebih kokoh.
3. Suku cadang yang mudah ditemukan.
Selain itu pengguna juga lebih mudah menemukan onderdil atau suku cadang bila mengalami kerusakan seperti shockbreaker, pelek, bahkan lampu-lampu indikator bawaan motor tidak akan diubah.
4. Bisa menentukan speksifikasi sesuai keinginan
Pemilik motor listrik hasil konversi bisa dengan leluasa memilih spesifikasi yang diinginkan, dan menyesuaikan dengan bujet.
Misalnya bila motor listrik tersebut mau fokus sama daya jelajah saja, bisa pilih baterai kapasitas besar. Tapi kalau penggunaan harian rendah, bisa ambil spek terendah.
Cara dan syarat mengkonversi motor listrik lewat program pemerintah