BACA JUGA:Edukasi Pengusaha Peternak Desa
Di kabupaten Lahat, Visista melakukan program 1 rumah 1 pasang ayam. Para peternak diberikan pakan ternak secara gratis untuk pengembangan ternaknya tersebut yang nantinya ke depan semakin berkembang dan bisa menambah penghasilan peternak.
Selain terus memberikan pendampingan kepada para peternak tentang inovasi teknologi dalam perternakan yang diharapkan akan membantu peternak dalam pemeliharaan ternak lebih ekonomis dan praktis.
Visista sangat berharap, inovasinya itu juga bisa menghemat para peternak dengan membuat sendiri pakan ternak dari pelatihan-pelatihan yang mereka berikan kepada kelompok peternak.
Apalagi saat ini, harga pakan ternak yang terus melambung dan bisa semakin memberatkan para petani.
Peternak bisa mendayagunakan sumber pakan dari sisa limbah pertanian ataupun hasil agroindustri pertanian dan perkebunan seperti bekatul, dedak, bungkil sawit, ampas tahu, tumpi jagung, janggel jagung.
Dikatakan Visista, setiap inisiasi dan perubahan, mesti aka nada tantangan dan berbagai hal yang mengajak masyarakat berpikir lebih terbuka.
Secara ekonomi, inovasi ini dapat meningkatkan efisiensi waktu dalam hal pemeliharaan ternak di kandang, parameter pemasukan-pengeluaran lebih terukur, adanya proses niaga antar peternak maupun swasta dalam penyediaan pakan dan ternak.
Dan secara ilmu pengetahuan, inovasi ini juga diharapkan dapat mendorong timbulnya upaya peternak maupun pecinta dunia hewan untuk belajar dan mencoba hal-hal baru dalam rangka pemanfaatan bahan pakan yang ada di sekitar.
Apalagi jika banyak peternak yang mulai kesulitan memenuhi kebutuhan hijauan ternak mereka hingga muncullah ide kreatif dan inovatif dari Visista bersama kelompok peternak yang mengolah bahan utama katul tumbi polar untuk kemudian difermentasi bersamaan
dengan ampas tebu sebagai sumber serat.