"Nilai ekonomis yang berhasil kami dapat dari hasil penjualan sampah periode Maret sampai dengan Juni 2023 adalah sekitar Rp 8 juta," jelas Rahma.
Sebanyak hampir 200 (dua ratus) orang peserta Tabungan Nona dari Pusri membersihkan, memilah dan menyetorkan sampah ke Tabungan Nona.
Tentunya sampah yang telah di-recycle usai dari program Tabungan Nona Pusri dapat memperpanjang daur kemanfaatannya.
Sehingga diharapkan dapat menahan laju pencemaran lingkungan.
BACA JUGA:Program Pelatihan UREA Pusri Bikin Masyarakat Siap Kerja