PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Raksasa otomotif asal Amerika telah memutuskan untuk mengembangkan bisnisnya ke wilayah Asia Tenggara.
Namun ternyata bukan Indonesia yang menjadi pilihan produsen kendaraan listrik tersebut untuk berinvestasi, melainkan Malaysia.
Tak tanggung-tanggung Tesla secara langsung membentuk Tesla Sdn. Bhd.
Ekspansi Tesla ini merupakan respon terhadap prakarsa Global Leaders Battery Electric Vehicle (BEV) yang diperkenalkan oleh Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri (MITI) Malaysia.
BACA JUGA:Ini Spesifikasi Fiat Topolino EV, Mobil Listrik Imut yang Viral di Media Sosial
Akan ada emapt hal yang akan dikembangkan Tesla di Malaysia, Berikut 4 bentuk investasi Tesla di Malaysia
1. Peluncuran Mobil Listrik Terbaru.
Pertama adalah peluncuran mobil listrik yang ternayta lebih murah ketimbang Tesla di Indonesia.
Untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi orang Malaysia Tesla memperkenalkan Model 3 dan Model Y dengan harga 199.000 ringgit atau setara Rp 656 jutaan jauh dari harga di Indonesai sekitar Rp 1 Miliar lebih.
BACA JUGA:Keren, Penampakan Mobil Listrik BMW iX Jemput Kepala Negara di KTT ASEAN 2023.
2. Pengembangan Jaringan Supercharger
Yang kedua adalah Tesla akan mengembangkan jaringan supercharger, yaitu teknologi pengisian daya cepat untuk mobil listrik.
Diketahui Tesla memang akan berinvestasi secara signifikan dengan menyiapkan jaringan stasiun pengisian cepat dan pengisian reguler di seluruh lokasi strategis di Malaysia.
Hal ini dilakukan Tesla dengan tujuan memberikan pengalaman pengisian daya yang mulus dan nyaman kepada pemilik mobil listrik, serta mendorong adopsi kendaraan listrik secara luas di negara tersebut.
BACA JUGA:Insentif Mobil Listrik Resmi Berlaku, Baru 2 Unit Ini Penuhi Kriteria Pemerintah