Hari Keluarga Nasional 2023, Dua Gubernur dan Dua Kepala Sekolah Raih Penghargaan dari BKKBN

Kamis 06-07-2023,13:58 WIB
Editor : Admin

SUMSEL, RADARPALEMBANG.COM - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memberi penghargaan kepada 132 orang dalam rangkaian Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional tahun 2023.

Empat dari 132 penerima penghargaan itu adalah dua gubernur dan dua kepala sekolah.

Dua gubernur yang mendapat penghargaan dari BKKBN yakni Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad SE MM dan Gubernur Bengkulu Dr drh H Rohidin Mersyah MM. Keduanya meraih penghargaan Manggala Karya Kencana bersama 56 bupati/walikota lainnya.

Dua kepala sekolah yang menerima penghargaan yakni Rida Syamsiah SPd MPd yang merupakan Kepala SMPN 1 Pujer Jawa Timur dan Tri Worosetyaning MPd yang merupakan Kepala SMPN 2 Pakem, Sleman, Yogyakarta. Keduanya meraih penghargaan Darma Karya Kencana bersama 21 orang lainnya.

BACA JUGA:BKKBN Mulai Memutakhirkan Data Keluarga di Seluruh Indonesia


Penganugerahan penghargaan di Bidang Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana Nasional serta Percepatan Penurunan Stunting diberikan pada Selasa, 4 Juli 2023 malam di Griya Agung, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.

Penganugerahan yang diberikan langsung Kepala BKKBN Dr (HC) dr Hasto Wardoyo SpOG (K) ini, diberikan atas komitmen dan dukungan mitra kerja dalam melaksanakan program baik di provinsi dan kabupaten/kota.

Kegiatan ini ikut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof Dr Muhadjir Effendy MAP, Kepala BKKBN Dr (HC) dr Hasto Wardoyo SpOG(K), Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru MH MM, Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah dan Wakil Gubernur Bengkulu Dr H Rosjonsyah Syahili Sibarani SIP MSi, dan dihadiri pula oleh Para Pejabat Tinggi K/L, Bupati, Wakil Bupati, serta Ketua Tim Penggerak PKK.
 
Sedangkan Tanda Penghargaan merupakan penghargaan dari Kepala BKKBN atas partisipasi aktif dan dukungan para mitra kerja Pemerintah, Non Pemerintah, organisasi profesi maupun individu.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Raih Penghargaan BKKBN RI

Adapun, penghargaan Bangga Kencana dari Kepala BKKBN terdiri dari empat jenis  yaitu Manggala Karya Kencana, Dharma Karya Kencana, Wira Karya Kencana dan Cipta Karya Kencana.

Penghargaan Manggala Karya Kencana diberikan kepada 58 kepala daerah yang meliputi gubernur, bupati, dan walikota.

Manggala Karya Kencana juga diberikan kepada 47 Ketua Tim Penggerak PKK tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Penghargaan Wira Karya Kencana diberikan kepada empat paramedis, yakni tiga dokter dan satu bidan.

BACA JUGA:BKKBN Gencar Sosialisasikan Pencegahan Stunting

Penghargaan yang diberikan berikutnya yakni Darma Karya Kencana yang diberikan kepada 23 orang penerima. Dua diantara penerima penghargaan ini adalah kepala sekolah.

Kepala BKKBN Dr (HC) dr Hasto Wardoyo SpOG (K) menyampaikan, pembangunan manusia menghadapi tantangan baru, karena total angka kelahiran sudah mencapai 2,14.

"Maka tidak cukup hanya kuantitas tetapi kualitas, serta penghargaan ini dilakukan untuk pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana dan percepatan penurunan stunting dalam rangka menciptakan pembangunan yang secara fisik saja, untuk agar tidak stunting dan secara fisik sehat," ungkapnya.

Selain itu, dalam rangkaian Hari Keluarga Nasional ke-30 tahun 2023, dari target 3,5 Juta penerbitan akta kelahiran periode April hingga 20 Juni 2023, telah dikeluarkan 7.945.191 (221,9 %) akta kelahiran anak usia 0-6 tahun yang bertujuan untuk memenuhi hak dasar perlindungan dan pengakuan anak atas status pribadi  dan status hukum.

BACA JUGA:Pemkot dan BKKBN Salurkan Bantuan Stunting, Ini Bahaya Balita Gagal Tumbuh

Sehingga pada kesempatan ini akan diserahkan akta kelahiran kepada anak Indonesia, secara simbolis disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Hani Syopiar Rustam SH kepada Ananda Kenzie Rendra Praditya usia 1 tahun, yang diterima oleh ayahanda Hendra.

Menteri Koordinator dan Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof Dr Muhadjir Effendy MAP mengatakan, keluarga merupakan unit terkecil dari negara, kalau seluruh keluarga baik maka negara juga akan baik tetapi jika sebagian keluarga rusak maka kerusakannya akan berangkai dan negara pun ikut rusak, untuk itu saat ini Pemerintah sedang membangun keluarga dengan siklus pembangunan keluarga dimulai dari 1.000 Hari Kehidupan sampai lanjut usia.

Muhadjir mengucapkan selamat atas pencapaian yang diraih oleh BKKBN serta Sumatera Selatan yang menjadi provinsi dengan pencapaian penurunan stunting terbaik di Indonesia, ucapnya. (*)

Kategori :