Hemifacial spasm merupakan kondisi yang membuat otot-otot di salah satu sisi wajah mengalami kedutan. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh pembengkakan atau pelebaran pembuluh darah yang menekan saraf wajah.
BACA JUGA:Waspada! 5 Dampak Buruk Mengonsumsi Pemanis Buatan Bagi Kesehatan
Kedutan akibat hemifacial spasm biasanya dimulai di kelopak mata yang hilang timbul. Seiring berjalannya waktu, kedutan akan menyebar secara bertahap dan memengaruhi otot-otot pipi dan mulut di satu sisi wajah.
8. Bell's palsy
Bell's palsy merupakan kelainan saraf yang dapat menyebabkan bibir atas kedutan disertai dengan lemah atau lumpuh pada salah satu sisi wajah.
Kondisi ini terjadi ketika salah satu saraf yang mengontrol fungsi otot di wajah mengalami cedera atau gangguan secara tiba-tiba, biasanya akibat peradangan atau infeksi.
Ketika cedera atau gangguan terjadi, salah satu sisi wajah penderitanya, termasuk bibir, akan terkulai dan mengalami kedutan.
BACA JUGA:7 Tips Memilih Skincare Terbaik Untuk Kulit Remaja, Nomor 1 Paling Penting
Bell’s palsy juga bisa menimbulkan keluhan lain, seperti kelopak mata turun, sudut bibir turun, dan sulit menelan.
9. Penyakit Parkinson
Penyakit Parkinson merupakan penyakit degeneratif pada otak, khususnya bagian otak yang berfungsi untuk mengatur gerakan tubuh.
Penyakit ini umumnya menyerang para lansia, tetapi bisa juga terjadi pada orang yang berusia lebih muda.
Penyakit Parkinson umumnya dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti tubuh gemetaran atau tremor, gangguan keseimbangan, kaku otot, dan bibir atas kedutan.
10. Amyotrophic lateral sclerosis
BACA JUGA:Ternyata ini 6 Manfaat Berhubungan Intim Saat Hamil Trimester 3
Penyebab bibir atas kedutan lainnya adalah amyotrophic lateral sclerosis (ALS). Kondisi yang disebut juga dengan penyakit Lou Gehrig ini terjadi ketika sistem imunitas tubuh menyerang sistem saraf, saraf tulang belakang, dan otak.