Karena itu, menjadi alasan pemilihan salah satu desa di Kabupaten Banyuasin yang menjadi pilot project Program PESIAR adalah Desa Lalang Sembawa.
"Harapannya, dengan program PESIAR, akan mendorong desa lain di Kabupaten untuk meningkatkan jumlah kepesertaan,"kata Sari Quratulainy.
Selain itu, program PESIAR dari BPJS Kesehatan turut mendongkrak capaian kepesertaan JKN di Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Cabang Palembang Sosialisasi Tegaskan Anti Gratifikasi ke Rekanan
Capaian Kepesertaan maupun pendapatan Program JKN di Banyuasin pada semua segmen baik dari PPU, PBI, maupun PBPU dimana selama ini kepesertaan JKN terus berproses meningkat.
Proses pendaftaran diperlukan sinergi positif serta rencana aksi nyata dalam menyelesaikan kendala-kendala dalam program JKN.
Kabupaten Banyuasin memiliki 21 Kecamatan dan 288 desa dimana capaian kepesertaan JKN sebesar 90,80% dari jumlah penduduk sebanyak 826.755 jiwa (data penduduk SM I 2022)
Artinya kurang lebih 4,2 persen lagi menuju UHC 95 persen untuk tahun 2023.
Dilihat dari data tersebut capaian kepesertaan JKN di Banyuasin sudah tergolong optimal.
Namun hal ini perlu adanya daya dorong yang lebih untuk mencapai Banyuasin sehat melalui UHC.
Sehingga menjadikan sinergi positif dalam memberikan jaminan Kesehatan bagi warga Banyuasin.
"Salah satu upaya kita untuk meningkatkan cakupan UHC, dengan mendukung Program PESIAR ini,"kata Askolani.
BACA JUGA:BPJS Kesehatan Libatkan Kejari Tagih Iuran ke Badan Usaha
Pemkab Banyuasin sangat mengapresiasi dan mendukung inovasi yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat terutama kesehatan masyarakat Kabupaten Banyuasin.
"Dengan adanya Program PESIAR pasti akan memudahkan dan mempercepat dalam hal pemetaaan desa-desa di Banyuasin yang masyarakatnya belum terdaftar sebagai peserta Program JKN," ujar Askolani.