BENGKULU, RADARPALEMBANG.COM - Korban tewas terseret arus dan hilang tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu pada Selasa 2 Mei 2023, pagi pukul 08,00 WIB kembali bertembah.
Kalau sebelumnya korban yang meninggal ada 3 orang, informasi yang didapat di lapangan, tadi pagi Rabu 3 Mei 2023, 2 korban yang hilang itu akhirnya ditemukan oleh Tim SAR Gabungan.
Kedua korban diketahui bernama Zulpan Taufik (55), waga Soak Simpur Sukarami Palembang, ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa pada Selasa malam, 2 Mei 2023 dan Rizal (33) baru berhasil ditemukan pagi ini, sekitar pukul 08.00 WIB, Rabu 3 Mei 2023.
Hari ini, korban Zulpan Taufik akan dimakamkan bersama kedua korban lainnya yakni Muhammad Azhari (37) dan Sanca Negara (28), warga yang sama, di TPU Soak Simpur Sukarami Palembang. Sedangkan korban tewas lainnya adalah Muhammad Subran (32).
BACA JUGA:Tim SAR Masih Cari 2 Korban Asal Palembang, Tenggelam di Pantai Panjang Bengkulu
Seperti diberitakan, Kepala Kantor Basarnas Bengkulu M Arafah SH MSi menjelaskan sudah enam jam lebih pencarian dilakukan terhadap dua korban hilang, sebelum akhirnya kedua korban ditemukan.
Untuk peralatan yang digunakan oleh tim SAR gabungan dalam proses pencarian terhadap korban yaitu dua unit perahu karet, satu unit Rigid Inflatable Boat
Satu set peralatan lengkap SAR air, satu aqua eyes, dua set peralatan selam, satu set Under Water Search Device (UWSD), peralatan navigasi, peralatan medis dan peralatan pelindung diri Individu tim.
"Enam jam lebih kita melakukan pencarian dan Tim SAR yang diturunkan juga ditambah sebanyak 50 personel gabungan," ujarnya, Selasa sore kemarin.
BACA JUGA:Ambil HP Tertinggal di ATM Ternyata Milik Berimob Begini Nasib Pria di Lubuklinggau
Arafah menegaskan, area pencarian juga telah diperluas dari titik awal tenggelamnya sejauh 10 Nautical Miles.
"Area pencarian kita perluas sejauh 10 Nautical Miles dengan fokus pencarian masih dengan melakukan penyisiran di Pantai Panjang," tutupnya.
Diketahui, ada enam orang yang tenggelam saat mandi di Pantai Panjang Bengkulu itu berasal dari Palembang. Mereka ini aadalah jemaah Majelis Ilmu dan Mudzakarah Babul Ilmi.
Rombongan berjumlah 12 orang, merupakan jamaah dan ustadz, diantaranya ada yang berstatus pasangan suami istri. Mereka tiba di Bengkulu Senin 1 Mei 2023 sekitar pukul 22.00 WIB menggunakan dua unit mobil.
BACA JUGA:Mengejutkan, Banyak Warga Sekayu Ngaku Miskin, Hasil REGSOSEK 2022.
Selain silaturahmi, rombongan juga melihat anak dari salah satu jamaah yang khitanan di Jalan Kapuas 1, Kecamatan Gading Cempaka, Provinsi Bengkulu.
Menurut Sukadi, salah satu rombongan mengatakan, ada 10 orang sekitar pukul 08.00 WIB pergi ke pantai, Selasa 2 Mei 2023
"Kami datang silaturahmi dan tahu Bengkulu ada pantai, jadi kami ke pantai niat mandi."ujarnya.
Tadi ada warga sempat menegur jangan mandi, tapi rombongan tetap mandi dan tidak tahu kalau lokasi pantai ini rawan orang tenggelam. Apalagi kami tidak sempat melihat ada tugu larangan mandi,” ujar Sukadi.