Arman salah satu perantau asal Jakarta mengaku bangga bisa kembali menyaksikan midang bebuke.
“Kalau mudik ya midang ini kita nanti-nanti, Alhamdulilah meski zaman berubah adat budaya ini tetap terjaga. Saya mengapresiasi Pemkab OKI,” Jelasnya.
Sebelumnya tradisi midang telah diakui sebagai warisan budaya tak benda (WBTB) oleh Kemendikbud RI serta telah mendapat sertifikat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dari pemerintah pusat sebagai khasanah kekayaan budaya masyarakat Kayuagung.