إِنَّ مِنْ أَرْبَى الرِّبَا الإِسْتِطَالةَ فِي عِرْضِ المُسْلِمِ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَفِي رِوَايَة : مِنْ أَكْبَرِ الْكَبَائِرِ
“Sesungguhnya termasuk riba yang paling besar (dalam riwayat lain: termasuk dari sebesar besarnya dosa besar) adalah memperpanjang dalam membeberkan aib saudaranya muslim tanpa alasan yang benar.” (H.R. Abu Dawud no. 4866-4967)
Jadi ghibah juga membuat pahala puasa kita batal, maka dari itu hindarilah perbuatan semacam ini, alangkah lebih baiknya jika waktu luang diisi dengan kegiatan yang lebih berfaedah seperti mengaji dan hal-hal lainnya.
Jadi itulah hal-hal yang dapat membatalkan puasa dan yang membatalkan pahala puasa, karena pada dasarnya puasa dan pahala puasa itu berbeda.
Kalau puasa hanya sekedar menjaga hawa nafsu seperti menahan makan dan minum, sedangkan pahala puasa adalah hal penting dalam ibadah puasa, karena jika batal pahala puasa maka sia-sia pula ibadah puasa kita, dan hanya mendapatkan lapar dan haus saja.
Maka dari itu sebelum memasuki bulan Ramadhan ini persiapkanlah segala sesuatu hal untuk menjalankan ibadah puasa.