Diperkenalkan pada 2014 Richard Mille RM 56-02 Sapphire Tourbillon menggunakan material kristal safir pada bagian casing dan dibekali split-seconds chronograph.
Fungsi Split-seconds chronograph pada arloji ini biasanya digunakan untuk menghitung berbagai peristiwa yang dimulai namun tidak berakhir bersamaan.
Dengan mesin yang kompleks (dibuat dari bahan safir) bisa kita lihat dari bagian muka atau dial jam yang tembus pandang.
Richard Mille melabeli RM 56-02 Sapphire Tourbillon dengan harga 2 juta dollar AS atau lebih kurang Rp 29 miliar.
3. Jaeger-LeCoultre Hybris Mechanica Grande Sonnerie
Terdiri dari 1.406 bagia Jaeger-LeCoultre Hybris Mechanica Grande Sonnerie(Jaeger-LeCoultre) Jaeger-LeCoultre Hybris Mechanica Grande Sonnerie bisa dibilang arloji yang rumit.
Produsen telah Jaeger-LeCoultre melengkapi arloji ini dengan material baja dan melodi Westminster yang mengacu pada bunyi lonceng jam Big Ben di Inggris.
Dengan penyematan mesin tourbillon Calibre 182 dan diameter casing 45 mm, pabrikan memberikan harga 2,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 36,3 miliar untuk Hybris Mechanica Grande Sonnerie.
4. Franck Muller Aeternitas Mega 4
Bukan hanya memiliki harga yang tinggi Franck Muller Aeternitas Mega 4(Franck Muller) yang dibuat pada 2009 juga termasuk jam tangan yang kompleks.
Kita bisa melihat betapa rumitnya jam ini di bagian dial. Di balik permukaan dial, terdapat sebanyak 1.483 komponen dan 36 kerumitan, termasuk perpetual calendar secular atau kalender yang tidak perlu disesuaikan selama 1.000 tahun.
Ada pula fitur berupa 99 batu permata, lonceng Westminster dengan empat palu dan empat gong, kronograf dengan mekanisme fly-back, persamaan waktu, dan dua zona waktu tambahan. Harga untuk Franck Muller Aeternitas Mega 4 adalah 2,7 juta dollar AS atau sekitar Rp 39,2 miliar.
5. Patek Philippe 1928 Single Button Chronograph