JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM – Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Februari 2023 terjadi peningkatan dan naik secara signifikan dan menjadi yang tertinggi dari Capres lain seperti Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Menariknya, faktor pendorong peningkatan elektabilitas Prabowo adalah endorses dari Jokowi.
Sementara itu, legislator dari Partai Demokrati Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu menyikapi dengan skeptis hasil kerja dari lembaga survei.
Menurutnya, elektabilitas yang dihasilkan oleh lembaga survei bukan menjadi tolak ukur kelayakan seseorang menjadi calon presiden dan wakil presiden (capres dan Cawapres).
Peningkatan Elektabilitas Prabowo Subianto sehingga naik secara signifikan pada Bulan Februari 2023, terekam dalam hasil survei SPIN (Lembaga Survei dan Polling Indonesia). Lembaga survei ini menempatkan elektabilitas Prabowo Subianto pada angka 33,0 persen.
Posisi elektabilitas tertinggi itu tidak terlepas faktor endorse Presiden Jokowi terhadap Prabowo Subianto.
Menurut Direktur SPIN Igor Dirgantara, hasil Survei lembaganya pada Bulan Februari 2023, elektabilitas Prabowo meningkat signifikan dan menjadi yang tertinggi dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
‘’Prabowo masih memposisikan dirinya sebagai Capres pilihan rakyat yang elektabilitas tertinggi dibandingkan calon lainnya,’’tukasnya, menukil dari fin.co.id.
Igor Dirgantara mengungkapkan, dari hasil survey yang dia lakukan, elektabilitas Ganjar Pranowo hanya menempati angka 20,6 persen. Sedangkan Capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan angka elektabilitasnya sebesar 20,0 persen.
Menariknya, dari survey SPIN, elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) digeser oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sebesar 8 persen. Sementara AHY sendiri hanya mendapatkan angka 3,0 persen.
Menurut Igor Dirgantara, SPIN juga mendapatkan fakta bahwa meningkatnya elektabilitas prabowo secara signifikan ada sumbangan dari endorse Jokowi terhadap Prabowo yang berlangsung secara terus menerus.
Faktor lainnya adalah kunjungan Prabowo beberapa kali ke Medan, Jawa Timur dan Jawa Tengah terutama Solo juga memberikan sumbangsih terhadap peningkatan elektabilitas secara signifikan itu.
Menariknya, beralihkan dukungan Jokowi Mania (Jokman) dari Ganjar Pranowo kepada Prabowo Subianto ternyata juga memberikan efek terhadap peningkatan elektabilitas Prabowo.