Lamanya berkecimpung sepuar kepemiliun membuat Amrullah Aziz, terjebak praktik mafia pemilu, sekaligus sebagai pelaku.
Terbukti, dia menawarkan jasa kepada Rusdi Thahar untuk jual beli suara hasil Pileg. Tambahan 10 ribu suara dihargai dengan uang Rp250 juta.
Amrullah Aziz, telah menjadi anggota KPU OKI sejak pada periode 2014-2019. Lima tahun dia menjadi penyelenggara pemilu dan menggawangi Devisi Teknis.
Dia telah menggawangi pesta demokrasi untuk menentukan suksesi pemerintahan dan negara, yaitu pesta demokrasi pemilihan presiden secara langsung dan anggota legislatif serta DPD di Kabupaten OKI.
BACA JUGA: Kontroversi Pelantikan Anggota PPS Lahat, Dilarang Dalam PKPU Suami Istri Tetap Saja Dilantik
Lancar mengemban jabatan sebagai Anggota KPU satu periode pada 2014-2019, dia pun kembali mengikuti seleksi untuk periode 2019-2024.
Hasil seleksi dari KPU RI melalui Tim Seleksi (Timsel) di Sumsel, Amrullah Aziz untuk periode 2019-2024 hanya masuk 6 besar. Artinya, dia duduk di kursi cadangan untuk komisioner KPU OKI.
Satu tahun perjalanan periode komisioner KPU OKI 2019-2024, ada satu anggota definitif yang mengundurkan diri karena lulus menjadi CPNS, yaitu Redi Firmansyah.
BACA JUGA:Dugaan Pungli, Kasat Intelkam Konfirmasi KPU OKUT
Sebagaimana ketentuan, proses penggantian antar waktu (PAW) komisioner KPU, jika ada anggota yang berhalangan tetap maka penggantinya diambil dari hasil seleksi timsel KPU RI sesuai dengan nomor urut.
Amrullah Aiziz menempati Nomor 6 hasil seleksi KPU RI, maka otomatis Dialah yang berhak menggantikan posisi Redi Firmansyah di KPU OKI.
Amrullah pun menempati posisi yang ditinggalkan Redi Firmansyah sebagai anggota KPU OKI pada Divisi Hukum dan Pengawasan.
BACA JUGA:Jual Beli Suara Pileg, Komisioner KPU Prabumulih Dihukum 3,5
“Saya dilantik pada tanggal 9 Januari lalu, langsung oleh Ketua KPU RI, bersamaan dengan anggota KPU hasil Pergantian Antar Waktu (PAW) empat kabupaten yang ada di Indonesia, bertempat di Jakarta. Alhamdulillah pelantikan berjalan lancar,”kata Redy Firmanya.
Menyinggung soal kegiatan KPU OKI saat ini, Putra Pemulutan ini menjelaskan, untuk kini pihaknya telah melaksanakan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan Kepemiluan. Misalnya, sosialisasi tentang partisipasi masyarakat, baik kepada pemilih pemula maupun pihak terkait lainnya.