MARTAPURA, RADARPALEMBANG.COM – ATR/BPN OKU Timur akan memasang 1.500 patok serentak di sejumlah titik.
Pemasangan patok ini akan mempermudah masyarakat saat akan melakukan pengukuran atau penentuan bidang tanah. Sehingga bisa menghindari sengketa di kemudian hari.
Secara nasional, Kementerian Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), menargetkan 1 juta patok tanah.
BACA JUGA:Deretan Artis Sukses Bius Masyarakat RayakanPuncak HUT OKU Timur ke-19
Menurut Kepala ATR/BPN OKU Timur Mahyuddin, meluncurkan gerakan serentak pemasangan tanda batas dalam rangka Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
''Pemasangan patok ini juga mempermudah pengukuran bidang tanah dan penentuan batas tanah agar tidak ada sengketa tanah. Rencananya sebanyak 1.500 patok akan kita pasang yang pusatkan di Desa Karang Kemiri Kecamatan Belitang mulai 3 Februari mendatang,'' ujar Mahyuddin.
Hal ini dilakukan demi menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga tanahnya dengan cara memasang tanda batas pasang batok anti cekcok mencegah sengketa tanah.
BACA JUGA:Nekad, Dua Pelajar Beda Kabupaten Curi Kotak Amal Masjid di OKU Timur
''Alhamdulillah masyarakat Desa Karang Kemiri sudah memahami, bahkan pelaksanaannya secara swadaya karena itu memang tanah mereka dan mereka sadar, mereka memasang sendiri patoknya," ungkap Mahyuddin.
Masyarakat di kabupaten OKU Timur, semuanya paham bahwa salah satu kewajiban pemilik tanah ialah menjaga dengan memasang patok.
"Oleh karena itu, kita lakukan sosialisasi menggerakkan kesadaran masyarakat untuk menjaga tanahnya dengan memasang tanda batas. Sebenarnya itu, adalah untuk kepentingan mereka sendiri kita mencoba menunggu mengedukasi masyarakat untuk menjaga tanahnya sendiri,'' pungkasnya. (*)