PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel merilis data Long Form SP2020 atau Sensus Penduduk 2020 dan hasilnya wanita di Sumatera Selatan (Sumsel) secara rata-rata hanya mempunyai 2 anak saja.
Data ini terungkap dikutip Radar Palembang.Com dari BPS Sumsel terkait Long Form SP 2020 terkait angka kelahiran total atau total fertility rate (TFR), pada Senin 30 Januari 2023.
Statistisi Madya Statistik Sosial, BPS Sumsel, Eko Tri Darmanto, Senin 30 Januari 2023 mengatakan Long Form SP2020 (Sensus Penduduk 2020) mencatat TFR Sumatera Selatan sebesar 2,23 yang berarti rata-rata sekitar 2 anak yang dilahirkan perempuan selama masa reproduksinya.
Namun, data Long Form SP2020 (Sensus Penduduk 2020) bukan seluruhnya perempuan di Sumatera Selatan atau Sumsel mempunyai 2 anak saja, ada yang lebih 3 atau seterusnya mengacu pada data TFR atau angka kelahiran diatas 2 yakni 2,33.
BACA JUGA:Ini Data Kemiskinan di Sumsel, BPS Sumsel: Menurun, Tapi....
“Selama masa reproduksinya masih ada juga perempuan di Sumatera Selatan atau Sumsel yang melahirkan 3 anak,”jelas Eko Tri Darmanto.
Angka 2,33 selama masa reproduksi atau minimal 2 anak dari setiap perempuan di Sumsel di Long Form SP2020 (Sensus Penduduk 2020), saat ini jauh turun jika mengacu dari BPS Sumsel untuk angka kelahiran atau TFR dari Long Form sensus penduduk.
“Tingkat fertilitas Provinsi Sumatera Selatan hasil Sensus Penduduk 1971 sampai LF SP2020 (Sensus Penduduk 2020), fertilitas (angka kelahiran) Sumatera Selatan turun lebih dari setengah kali lipat dalam lima dekade terakhir,”jelas Eko Tri Darmanto.
Data BPS Sumsel, menurut Eko Tri Darmanto, untuk Sensus Penduduk 1971 mencatat angka TFR sebesar 6,33 yang berarti seorang perempuan melahirkan sekitar 6 hingga 7 anak selama masa reproduksinya.
BACA JUGA:BPS Sumsel: Tingkat Hunian Hotel Bintang 5 Diatas 60 Persen
“Sementara Long Form SP2020 (Sensus Penduduk 2020) mencatat TFR sebesar 2,23 yang berarti seorang perempuan melahikan rata-rata sekitar 2 anak selama masa reproduksinya walaupun masih ada juga yang melahirkan 3 anak,”jelas Eko Tri Darmanto.
Kondisi ini, sambung Eko Tri Darmanto, menunjukkan Sumatera Selatan belum bisa mencapai Replacement Level dimana TFR sebesar 2,1.
Secara pengertiannya, BPS Sumsel menyebutkan pada tingkat Replacement Level ini maka setiap perempuan digantikan oleh satu anak perempuannya untuk menjaga kelangsungan pergantian generasi agar penduduk tumbuh seimbang.
Namun, menurut Eko Tri Darmanto, TFR (angka kelahiran) Provinsi Sumatera Selatan menunjukkan tren penurunan yang melambat, dari SP2010 (Sensus Penduduk 2010)ke LF SP2020 (Sensus Penduduk 2020), penurunan TFR sebesar 0,33 poin.
BACA JUGA: Buka Rakor Regsosek BPS Sumsel Deru Ajak Masyarakat Berikan Data Yang Benar Pada Petugas