JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM – Dua menteri memuji Gubernur Sumsel Herman Deru, karena berhasil menurunkan angka stunting di atas nasional. Terobosan Sumsel, harus dicontoh daerah lain.
Menteri Kesehatan dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menyampaikan pujian itu, saat acara Rakernas Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Banggakencana) dan Penurunan Stunting di Auditorium BKKBN Halim PK Jakarta Timur, Rabu, 25 Januari 2023.
Presiden RI Joko Widodo membuka langsung rapat nasional ini.
Hasil positif, Gubernur Sumsel Herman Deru dalam menurunkan angka stunting, terlihat dari hasil Survei Status Gizi Indonesia tahun 2022.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru ingin Perkuat DMDI, Langkahnya Tuai Pujian
Sumsel berhasil menurnkan 6,2 persen. Jauh lebih tinggi dari penurunan secara nasional yang mencapai 2,8 persen.
Karena keberhasilan ini, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel Herman Deru.
“Langkah ini tentu tidak mudah, karena terjadi pandemi Covid-19. Mudah-mudahan tahun ini akan lebih baik,” ujar Menkes Budi Gunadi.
Sumsel bersama Kalimantan Selatan, dan Kalimatan Utara adalah tiga provinsi yang berhasil menurunkan angka stunting di atas 5 persen.
Tahun 2022, angka stuntin Sumsel sudah berada di 18,6 persen, jauh lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai 24,8 persen.
“Karena itu, saya berterima kasih kepada Gubernur Sumsel,” tegasnya.
BACA JUGA:Herman Deru Terima Anugerah Kartika Pamong Praja Madya IPDN
Sedangkan Muhadjir Effendy, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI bahkan menyebut, langkah Sumsel dalam menurunkan angka stunting, bisa menjadi contoh daerah lain.
“Meski tidak sama secara budaya, tapi bisa memodifikasi terobosan Sumsel untuk menurunkan angka stunting,” kata Muhadjir.
Karena itu, daerah yang masih mengalami pertambahan kasus atau yang tidak turun, harus bekerja keras, dan bisa mereplika langkah Sumsel.