Pelatihan luring akan dilaksanakan secara bertahap diawali dengan 10 provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bali, NTT, dan Papua.
4.Materi Pelatihan Kartu Pra Kerja
Pada tahun 2022, materi pelatihan dalam Program Kartu Prakerja, bersifat general. Pada tahun 2023, materi pelatihan difokus meningkatkan keterampilan calon pekerja sesuai dengan kebutuhan masa kini dan masa dating.
Materi pelatihan kerja merujuk kepada kebutuhan pasar kerja mendatang dalam Indonesia’s Critical Occupation List, Indonesia’s Occupational Tasks and Skills, Studi World Economic Forum “Future Job Report”, serta Riset Indonesia Online Vacancy Outlook.
5.Sasaran Peserta
Pada tahun 2022, sasaran peserta atau calon penerima manfaat Program Kartu Prakerja adalah, mereka yang sedang menganggur atau akan mencari kerja.
Pada 2023, pemerintah melebar sasaran calon penerima maanfaat kartu prakerja ini. Tahun ini selain untuk para pencari kerja, kartu prakerja juga diperuntukkan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menangah (UMKM).
Tujuannya adalah agar pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya sehingga mampu menambah tenaga kerja. UMKM itu pada akhirnya berkontribusi menurunkan angka kemiskinan dan mengurangi pengangguran.
6. Tujuan Pelatihan
Pada tahun 2023, pemerintah mempertajan tujuan pelatihan bagi calon penerima manfaat kartu prakerja.
Pemagang kartu prakerja atau pencari kerja akan diberikan materi sejumlah bidang pelatihan keterampilan tertentu yang paling dibutuhkan di masa kini dan mendatang.
Rujukannya adalah kajian dan penelitian yang tertuang dalam Indonesia’s Critical Occupation List, Indonesia’s Occupational Tasks and Skills, Studi World Economic Forum “Future Job Report”, serta Riset Indonesia Online Vacancy Outlook.
7. Dapat Terima Bansos
Pada tahun 2022, kartu prakerja tidak dapat dijadikan alat untuk mendapatkan bantuan sosial (Bansos) baik itu Bantuan Subsidi Upah (BSU), Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) dan PKH.