Mengenai alasan PSSI menyetop Liga 2 karena keingininan dari sebgaian besar klub harusnya PSSI bisa transparan, klub mana saja yang mau Liga 2 distop.
"PSSI harusnya transparan, klub Liga 2 mana saja yang katanya ada 20 klub yang mau Liga 2 distop.
Kalau memang terkendala masalah keuangan artinya memang ada yang salah pada saat verivikasi keuanga klub peserta liga." ujar Arri.
Arri masih berharap PSSI dapat merubah keputusannya tersebut karena hal ini sangat merugikan persepakbolaan Nasional bukan hanya untuk SFC saja.
BACA JUGA:336 Peserta Energen Champion SAC National Championship Tiba di Jakarta Hari ini
"Coba dipikirkan kembali banyak yang akan dirugikan, berapa besar pengorbanan dan perjuangan management untuk memenuhi kebutuhan klub selama ini.
Harusnya PSSI bisa merubah keputusan tersebut, sebab sangat merugikan persepak bolaan Nasional, dan wajar bilamana sepak bola kita kurang berhasil disetiap turnamen, karena kurang didukung oleh kompetisi yang baik", tutup Arri.
Sedang ramai diperbincangkan di media sosial, pernyataan yang bertolak belakang dengan alasan PSSI menyetop Liga 2 karena permintaan 20 klub
Akun Instagram @transferliga2 malah memposting soal 15 klub yang meminta Liga 2 tetap berlanjut.
Dalam postingan akun tersebut menampilkan tanggap layar obrolan grup Whatssapp (WA) LMO Liga 2 202/2023 yang menunjukkan mayoritas klub di liga 2 masih ingin kompetisi dilanjutkan, 15 klub memilih untuk lanjut dari 28 total klub yang berkompetisi di liga 2.