Sementara itu untuk perkembangan inflasi, dengan upaya dan komitmen bersama untuk memperkuat sinergi dalam mengendalikan inflasi daerah terutama inflasi komoditas pangan bergejolak (volatile food), diharapkan dapat membawa inflasi komoditas pangan bergejolak tidak lebih dari 5%, sehingga mendukung terjaganya daya beli masyarakat dan dapat membawa inflasi kembali ke kisaran sasaran 3±1% (yoy) pada 2023.
Di tingkat nasional, Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 tetap kuat pada kisaran 4,5-5,3%, dan akan terus meningkat menjadi 4,7-5,5% pada 2024 didukung oleh konsumsi swasta, investasi, dan tetap positifnya kinerja ekspor di tengah pertumbuhan ekonomi global yang melambat.
Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) diprakirakan menurun dan kembali ke dalam sasaran 3,0±1% pada 2023 dan 2,5±1% pada 2024, dengan inflasi inti akan kembali lebih awal pada paruh pertama 2023, seiring dengan tetap terkendalinya inflasi harga impor (imported inflation) dengan nilai tukar Rupiah yang stabil dan respons kebijakan moneter yang front loaded, pre-emptive, dan forward looking.
Radar Palembang Media Partner Terbaik BI Sumatera Selatan 2022
Kamis 01-12-2022,10:39 WIB
Editor : Maulana Muhammad
Kategori :