Radar Palembang Media Partner Terbaik BI Sumatera Selatan 2022

Kamis 01-12-2022,10:39 WIB
Reporter : David Karnain
Editor : Maulana Muhammad

PALEMBANG, RADAR PALEMBANG - Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Nurcahyo Heru Prasetyo, dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2022 yang digelar secara hibrida (daring dan luring) pada hari ini di Hotel Arista Palembang, Rabu, 30 November 2022 menyampaikan bahwa Sumatera Selatan masih punya potensi besar untuk terus tumbuh dengan memanfaatkan beberapa celah ruang pertumbuhan ke depan didukung oleh sinergi, inovasi, dan optimisme yang perlu dijaga bersama.

Berbagai potensi pertumbuhan yang dapat didorong antara lain dengan meningkatkan realisasi investasi melalui perbaikan iklim investasi, optimalisasi sektor pertanian dengan meningkatkan produktivitas, dan peningkatan nilai tambah komoditas unggulan melalui hilirisasi.


Yurdi Yasri Selaku Ketua Dewan Redaksi Harian Radar Palembang Mewakili Menerima Pengharaan Dari Bank indonesia wiayah sumsel Sebagai medai partner terbaik 2022-radarpalembang.disway.id- 

"Kita juga perlu terus meningkatkan inklusivitas ekonomi dan keuangan digital melalui digitalisasi sistem pembayaran seperti dengan QRIS dan kanal lainnya, serta menjaga kestabilan inflasi dengan memperkuat koordinasi kebijakan dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID)," kata Nurcahyo Heru dalam kegiatan PTBI yang mengangkat tema “Bangkit dan Optimis: Sinergi dan Inovasi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Menuju Indonesia Maju”.

Kegiatan ini diawali dengan menyaksikan bersama kegiatan PTBI pusat di Jakarta yang dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.

BACA JUGA: Indonesia Bebas Ancaman Krisis, Eropa 'Meriang' Resesi ?

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Ir. S.A. Supriono dalam sambutannya di PTBI menyampaikan bahwa dengan berbagai tantangan perekonomian yang ada saat ini seperti kenaikan harga pangan dan energi dunia, telah berdampak terhadap kenaikan harga di dalam negeri.

Namun, pemerintah pusat dan daerah telah berupaya dan mengantisipasi agar tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak sampai terpuruk akibat dari krisis energi.

Pemerintah secara aktif melalui Kementerian-Kementerian terkait yang tergabung dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) berkoordinasi aktif dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) seluruh Indonesia untuk mengawal tingkat inflasi Nasional dan Daerah.


David Karnain dan Salamun Sajati, Jurnalis dan Photograper Harian Radar Palembang-radarpalembang.disway.id-

"Pada pengendalian inflasi di Sumatera Selatan, kami melaksanakan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan serta Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), agar dapat membuat masyarakat lebih mandiri dalam menyediakan kebutuhan  pangannya,"ujar Supriono.

BACA JUGA:BI All Out Support Sektor Pariwisata Sumsel
    
Dalam kesempatan PTBI ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan juga memberikan penghargaan Bank Indonesia Award tahun 2022 kepada 3 stakeholders sebagai apresiasi dalam dukungan pelaksanaan tugas Bank Indonesia.

Penghargaan ini juga merefleksikan sinergi antara Bank Indonesia dan stakeholders dalam mempercepat pemulihan ekonomi daerah.

Penghargaan yang diberikan antara lain Media Partner terbaik pendukung diseminasi kebijakan BI wilayah Sumatera Selatan tahun 2022 yang diberikan kepada Harian Bisnis Radar Palembang, UMKM binaan/mitra BI terkolaboratif wilayah Sumatera Selatan Tahun 2022 yang diberikan kepada Palembang Souvenir House (PASH), serta Mitra Strategis terkolaboratif dalam mendukung edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah wilayah Sumatera Selatan tahun 2022 yang diberikan kepada  PT BRI ( Persero) Tbk, PT BPD Sumsel babel, dan PT BNI (persero) Tbk.
    
PTBI merupakan kegiatan yang diselenggarakan secara rutin setiap akhir tahun untuk menyampaikan pandangan Bank Indonesia mengenai perekonomian terkini, tantangan dan prospek kedepan, dan arah kebijakan Bank Indonesia sebagai bagian dari akuntabilitas publik, serta memperoleh arahan dari Presiden RI maupun Kepala Daerah.

BACA JUGA:BI Nilai Inflasi di Sumsel Masih Terkendali

PTBI 2022 dihadiri oleh Sekretaris Daerah Sumatera Selatan, pimpinan Forkompimda, para pimpinan instansi vertikal, akademisi, serta berbagai pelaku usaha di wilayah Sumatera Selatan.

Masyarakat juga bisa mengikuti rangkaian PTBI melalui siaran langsung pada kanal media sosial Bank Indonesia dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia.

BI: Ekonomi Sumsel Tumbuh Kuat

Di tengah gejolak ekonomi global saat ini, perekonomian Provinsi Sumatera Selatan terbukti memiliki resiliensi tinggi dan mampu bangkit lebih cepat.

BACA JUGA:Antisipasi Ekspektasi Inflasi BI Rate Dinaikkan

Perekonomian Sumatera Selatan di TW III 2022 tumbuh 5,34% (yoy), dan telah berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi sebagaimana sebelum pandemi COVID-19 dengan pertumbuhan diatas 5%.

Dari sisi perkembangan harga, kenaikan harga pangan dan energi dunia telah berdampak pada peningkatan tekanan inflasi pangan ke berbagai negara, termasuk Indonesia.

Secara tahunan, perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Sumatera Selatan pada bulan Oktober 2022 tercatat sebesar 6,51% (yoy). Peningkatan inflasi di Provinsi Sumatera Selatan terutama didorong oleh inflasi volatile food.

Dari sisi sistem pembayaran, Bank Indonesia berupaya memperluas ekosistem Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk mendukung digitalisasi pembayaran di Sumatera Selatan.

BACA JUGA:6,7 Persen Inflasi Palembang Lampaui Nasional

Sampai dengan saat ini, jumlah merchant QRIS di Sumatera Selatan telah mencapai 541.659 merchant yang terdiri dari berbagai sektor, antara lain UMKM, tempat ibadah, layanan kesehatan, pendidikan, transportasi, pariwisata, termasuk pembayaran retribusi atau pajak.

Selain itu, user atau pengguna QRIS di Sumatera Selatan juga terus bertambah, saat ini jumlah pengguna QRIS di Sumatera Selatan mencapai 742.774.

Berdasarkan perkembangan ekonomi saat ini dan berbagai indikator makroekonomi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan memperkirakan pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan tahun 2022 akan tumbuh pada rentang 4,72% sampai dengan 5,57% (yoy).

Sementara itu, di tahun 2023, diperkirakan pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan tetap tumbuh kuat sebagaimana tahun sebelumnya.

BACA JUGA:BI Ingatkan Inflasi Masih Meningkat

Kategori :