PALEMBANG, RADAR PALEMBANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang akan tingkatkan pelacakan tracing COVID-19 upaya penanggulangan dan pengendalian atas meningkatnya kasus tersebut di kota Palembang dengan sebanyak 275 kasus. Kamis, 24 November 2022.
Dikutip melalui Antaranews, sebanyak 275 orang kasus terkonfirmasi positif terjangkit COVID-19 di Kota Palembang per 22 November 2022, dan di antaranya 197 orang menjalani perawatan intensif dan isolasi di sejumlah rumah sakit di kota itu.
Plt Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Palembang Yudhi Setiawan di Palembang, Rabu, mengatakan pelacakan COVID-19 karena per 22 November 2022 terkonfirmasi sebanyak 275 kasus aktif, di antaranya 197 orang dirawat di sejumlah rumah pemerintah dan swasta di kota tersebut.
Sejumlah 197 orang penderita COVID-19 yang dirawat intensif itu yakni di RS dr Moh. Hoesin sebanyak 108 orang, RS Pertamina dan RS AK Gani masing-masing dua orang, RS Pusri (lima orang), dan RS Charitas (sembilan orang).
BACA JUGA:Kasus Covid-19 Jakarta Meningkat 2254 Kasus
Untuk di RS Siti Khodijah dua orang, RS Bunda (sembilan orang), RS Palembang Bari (13 orang), RS Myria (satu orang), RS Muhammadiyah (10 orang), RS Hermina (11 orang), RS Bhayangkara (13 orang), RS Siti Fatimah (10 orang), RS Ernaldi Bahar (satu orang), dan RS Karya Asih (satu orang).
"Menghadapi kemungkinan terjadi lonjakan kasus COVID-19, selain menjalankan Instruksi Mendagri mengenai penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level I pada 8 -21 November 2022, dilakukan peningkatan kesiapan rumah sakit dengan memastikan tersedia kamar tidur tempat rawat inap, oksigen, obat-obatan serta tenaga medis," ujar Kepala Dinkes Sumsel
Dalam mengantisipasi potensi lonjakan COVID-19 serta untuk mengawal kebijakan PPKM level, pihaknya juga menjalankan strategi peningkatan pelayanan vaksinasi dosis lengkap.
"Dengan vaksinasi COVID-19 yang menjangkau masyarakat sesuai dengan target minimal 70 persen penduduk Sumsel sekitar 6,3 juta jiwa tercipta kekebalan komunal (herd immunity)," katanya.
BACA JUGA:COVID19 Kembali Melonjak di Desember 2022 Hingga Januari 2023
Pada saat melakukan pelacakan, pihak langsung melakukan test PCR dan Rapid Antigen setiap hari terhadap pasien yang memiliki gejala COVID-19.
Palembang juga ditargetkan harus melakukan test rapid sebanyak 1.242 orang per hari berdasarkan Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No.48 Tahun 2022.
Pada tanggal 16-22 November 2022 Kota Palembang sudah melakukan tes COVID-19 sebanyak 4.027 orang/spesimen dengan postivity rate sebesar 4,71 persen.
Yudi menjelaskan jika ada pasien satu orang positif terjangkit COVID-19 maka pihaknya akan melakukan tes terhadap 14 orang yang melakukan kontak langsung dengan pasien terjangkit, sekaligus mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan menjaga jarak dimanapun.
BACA JUGA:Guangzhou China Alami Lonjakan Kasus Covid-19