Mereka melakukan audiensi dengan DPRD Kota Surakarta.
Selain menanyakan kapan Hari Ayah di Indonesia, PPIP juga meminta kepada DPRD Kota Surakata agar memperbolehkan seseorang atau lembaga untuk menetapkan Hari Ayah apabila di Indonesia belum ada.
Namun, PPIP tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.
Pada akhirnya Hari Ayah Nasional dideklarasikan oleh PPIP pada tanggal 12 November 2016 di Surakarta, Jawa Tengah, dan Flores, NTT.
BACA JUGA:'Laut Bercerita' Karya Leila S.Chudori Raih Book Of The Yeard IKAPI Award 2022
Berbeda dengan Hari Ibu, Hari Ayah Nasional bisa dibilang kalah populer dan bahkan banyak masyarakat yang belum menyadari keberadaannya.
Salah satu alasannya adalah karena Hari Ibu yang diperingati tiap 22 Desember sudah dideklarasikan sejak 1928.
Sementara, Hari Ayah Nasional baru dideklarasikan beberapa tahun lalu. Padahal, ayah adalah sosok yang sama pentingnya dengan sosok ibu.
BACA JUGA:BMKG Berikan Peringatan Besok Cuaca Ekstrem, Ini Wilayah Yang Terdampak
Seorang ayah rela berkorban demi masa depan keluarga, terutama anak-anaknya.
Seorang ayah juga bekerja mencari nafkah tanpa mengenal lelah, ayah mencari nafkah pagi dan malam, apa pun akan ia lakukan untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
Di sinilah makna peringatan Hari Ayah Nasional, hari di mana kita berupaya mengakui jasa ayah, peranan ayah, perjuangan ayah, dan segala hal baik yang berhubungan dengan sosok ayah.
Menyambut Hari Ayah Nasional ini, tentu bisa diperingati dengan berbagai cara untuk menjadikanya sebagai hari yang bermakna.
Dikutip melalui Better Momes & Gardens, berikut adalah beberapa ide atau aktivitas yang dapat dilakukan untuk memperingati Hari Ayah.
Ayah layak mendapatkan sarapan yang lezat tepat ketika dia bangun. Biarkan dia tidur, lalu kejutkan dia dengan sarapan di tempat tidur di Hari Ayah Nasional.
Atau kamu juga bisa mengajak ayah memasak sarapan bersama.