Di mana jika aset perusahaan yang sudah memiliki masa lama atau diartikan sebagai usang, sehingga tidak lagi produktif dapat menurunkan efisiensi operasional yang mengarah pada biaya yang tidak perlu.
Maka dari itu, aplikasi ini akan berguna sebagai rekapan informasi penting tentang aset perusahaan yang dimulai dari pembelian hingga pemeliharaan.
Oleh sebab itu, Anda bisa mengambil langkah-langkah yang tepat dan lebih efektif guna menghindari terjadinya gangguan pada sistem disaat waktu yang kurang tepat.
5. Melakukan Audit untuk Aset Perusahaan
Fungsi selanjutnya yang dapat dirasakan ketika sebuah perusahaan menggunakan aplikasi aset yaitu sebagai audit aset perusahaan. Karena audit untuk aset perusahaan merupakan suatu keharusan dan kewajiban.
Hal ini dikarena pemeriksaan audit aset perusahaan akan memungkinkan perusahaan mengidentifikasi lisensi yang sudah kadaluarsa dan aset yang sudah usang.
Ditambah lagi perusahaan yang biasanya akan mengalami kerugian finansial ketika aset usang dalam bentuk pajak dan biaya perawatan tidak segera diselesaikan.
6. Meningkatkan Keamanan Aset Perusahaan
Tahukah Anda bahwa keamanan sebuah aset perusahaan sangat penting untuk dijaga. Hal ini dikarena jumlah aset yang cukup banyak, jumlah yang banyak itulah yang biasanya tidak dapat dikontrol satu persatu dan terjamin keamanannya.
Selain itu, aplikasi aset ini juga dapat digunakan sebagai manajemen risiko. Manajemen risiko yang merupakan salah satu metode untuk menganalisa, mengidentifikasi, menilai, mengendalikan, menghindari, meminimalisir, atau bahkan menghapuskan ancaman risiko pada sebuah perusahaan. Oleh karena itu, guna menghindari pembelian aset yang tidak guna diperlukannya aplikasi ini.
7. Terhindar dari Masalah Human Error
Perlu untuk diketahui bahwa masalah human error ini tidak bisa dikenali secara langsung oleh perusahaan. Diantaranya yang termasuk human error yaitu aspek human error bisa mempunyai dampak negatif yang signifikan dalam hal pengelolaan aset.
Adanya proses input ribuan aset oleh perusahaan dalam spreadsheet memang sesuatu hal yang melelahkan dan sangat membosankan.
Tahap yang melelahkan ini biasanya akan cenderung terjadinya sebuah kesalahan akibat aktivitas yang berulang-ulang. Guna menghindari hal tersebut, pemilihan aplikasi aset ini paling tepat terhindar dari human error seperti pada contoh di atas.
8. Sebagai Kemudahan dalam Proses Audit
Audit merupakan suatu hal yang harus Anda lakukan dari waktu ke waktu, paling tidak sebuah perusahaan akan melakukannya setahun sekali.
Bayangkan saja, jika Anda masih menggunakan metode secara manual untuk pencatatan aset perusahaan, maka kesulitan dari proses auditnya akan terasa.
Beberapa kasus yang sering terjadi ketika menggunakan audit manula yaitu terdapat ketidakcocokan antara aset yang tercatat di dokumen dengan jumlah aset sebenarnya di lapangan, dan sebaliknya. Ada juga kasus seperti ada aset di lapangan, akan tetapi datanya tidak ditemukan di dokumen Anda.
9. Data Terorganisasi dalam Satu Platform serta Mencegah Terjadinya Rekap Ganda
Pengelolaan aset perusahaan akan lebih terorganisasi, karena hanya menggunakan satu platform untuk menyelesaikan semua pekerjaan tersebut.
Maka dari itu, pergerakan dari data aset akan lebih mudah dipantau dan terpusat dalam satu database. Selain itu, dengan adanya sistem single database Anda sebagai perusahaan tidak perlu khawatir karena adanya percampuran informasi ataupun rekap data yang ganda.